imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Bagaimana Jika $SRTG dan Adaro Strategic Tidak Menebus Spin Off AAI?

Di postingan sebelumnya saya sudah bahas skenario apabila AAI 100% lepas dari Adaro. https://cutt.ly/BeTtafvR

Tapi bagaimana jika banyak investor malas tebus AAI? Maka otomatis saham yang tidak ditebus akan tetap jadi milik $ADRO seusai prospektus. Narasi yang banyak berkembang adalah seolah - olah 100% saham AAI akan ditebus semua oleh investor Adaro. Bagaimana jika ternyata tidak ditebus semua? Kan itu hak spin off adalah hak dan bukan kewajiban. Dan seperti kata Pak Toto, yang namanya hak, bisa ditebus dan bisa juga diabaikan. https://bit.ly/45FDAJu

Kalau investor Adaro malas tebus Spin Off AAI ya tidak apa - apa juga. Toh nantinya Adaro akan tetap jadi memiliki AAI kalau tidak semua orang tebus.

Jika Adaro memutuskan untuk melepas 100% AAI, maka mereka akan kehilangan laba sebesar 25 triliun rupiah per tahun dari AAI. ❌ AAI merupakan kontributor utama dalam laba keseluruhan Adaro, yang setara dengan 100% laba Adaro saat ini. Kehilangan AAI berarti Adaro hanya akan mendapatkan laba dari anak usaha lainnya, terutama PT Adaro Minerals Indonesia ($ADMR), yang laba bersihnya sekitar 6 triliun rupiah per tahun. ✅ https://bit.ly/3YGX6Dc

Selain ADMR, Adaro juga memiliki beberapa anak usaha lain. Sayangnya, anak-anak usaha tersebut justru mencatat kerugian yang cukup signifikan, mencapai total 6 triliun rupiah. ❌ Jadi, jika AAI dilepas, Adaro hanya akan bergantung pada laba ADMR sebesar 6 triliun rupiah, sementara laba anak usaha lainnya tidak bisa diharapkan karena mereka malah merugi. ❌

Laba AAI yang sebesar 25 triliun rupiah atau setara dengan 100% laba Adaro saat ini jelas merupakan sumber pendapatan terbesar bagi Adaro. Kalau Adaro melepas AAI, mereka juga akan kehilangan bagian terbesar dari pendapatan mereka. ❌ Ini bisa membuat posisi keuangan Adaro menjadi lebih lemah karena laba bersihnya akan jauh berkurang. Sebagai gantinya, Adaro memang akan menerima kas hasil penjualan AAI, yang diperkirakan sekitar 50 triliun rupiah berdasarkan PER 2 AAI. ✅ https://bit.ly/3YGX6Dc

Namun, ada konsekuensi lain yang harus diperhitungkan. Kalau Adaro menerima uang hasil spin-off sebesar 50 triliun rupiah, itu tentu memberi likuiditas besar bagi perusahaan. ✅ Tapi, tanpa AAI, pendapatan tahunan Adaro akan menurun drastis, dan perusahaan hanya bisa mengandalkan ADMR dan anak usaha lainnya yang mengalami kerugian. ❌ Dengan begitu, dampak jangka panjangnya akan terasa negatif bagi Adaro, meskipun dalam jangka pendek mereka memperoleh suntikan kas yang besar. ❌ https://bit.ly/3YGX6Dc

Banyak yang beranggapan bahwa SRTG dan Adaro Strategic pasti akan menebus spin-off AAI sepenuhnya. ✅ Tapi bagaimana kalau seandainya jika mereka tidak tebus itu soon hak spin off? Apabila mereka tidak menebus, Adaro masih akan mempertahankan 50% saham di AAI. ✅ Ini artinya, Adaro masih akan menerima separuh dari laba AAI, atau sekitar 12,5 triliun rupiah per tahun. ✅ Ini jelas lebih masuk akal dibandingkan harus melepas semua AAI dan hanya bergantung pada ADMR yang labanya lebih kecil. ❌ https://bit.ly/3YGX6Dc

Skenario ini juga mengurangi risiko bagi Adaro karena mereka tetap mempertahankan sebagian kendali atas AAI tanpa harus kehilangan sumber pendapatan terbesar mereka. ✅ Di sisi lain, jika Adaro memutuskan untuk menjual seluruh sahamnya di AAI, mereka memang akan mendapatkan uang tunai dalam jumlah besar, tapi ini hanya akan menguntungkan dalam jangka pendek. ❌ Pendapatan tahunan yang berkurang drastis bisa mempengaruhi kinerja perusahaan secara keseluruhan di masa depan. ❌ https://bit.ly/3YGX6Dc

Oleh karena itu, keputusan untuk melepas 100% AAI bukanlah langkah yang bijak bagi Adaro. ✅ Mempertahankan sebagian saham AAI akan memberikan keseimbangan yang lebih baik antara memperoleh pendapatan tahunan yang stabil dan tetap menjaga likuiditas perusahaan. ✅ Kalau pun Adaro memilih untuk spin-off, skenario yang lebih masuk akal adalah tidak melepas semua saham, sehingga mereka tetap bisa menikmati sebagian laba dari AAI. ✅

Dengan menggunakan pendekatan yang lebih hati-hati, Adaro bisa menjaga stabilitas keuangan jangka panjang, tanpa harus mengorbankan sumber pendapatan utama mereka. ✅ Jadi, meskipun uang hasil spin-off bisa terlihat menarik, keputusan yang lebih masuk akal adalah mempertahankan sebagian kepemilikan di AAI agar Adaro tetap bisa menikmati hasil yang optimal di masa depan. ✅

Tapi ini hanya spekulasi saya ya. Belum tentu benar.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Dan jangan lupa kunjungi  Pintarsaham di sini  
https://bit.ly/3QtahWa

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ

Read more...

1/2

testes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy