Saya memiliki posisi di saham $LEAD, namun mencoba untuk memandang skeptis.
Salah satu poin penting yg saya temukan dalam analisis LEAD 2014 vs 2024 adalah revenue dari total e&p indonesie (sekarang pertamina hulu mahakam/PHM)
Revenue PHM FY2014 yg take contract 2010= US$36 jt
Revenue PHM FY2024 yg take contract 2022= US$10 jt
DCR kapal 2010 masih jauh lebih tinggi dibanding 2022
Jadi menurut forecast saya, revenue 1Q2024 LEAD sudah sangat tinggi khususnya dari revenue selain PHM (bahkan lebih tinggi dibanding 1Q2014 dan ke depannya tidak jauh dari situ yang mana dengan revenue tersebut belum memberikan laba bersih signifikan.
Harapan pertumbuhan kinerja LEAD saat ini utamanya berasal dari revenue selain phm, yang sudah relatif peak atau dapat dikatakan tinggal berharap DCR kapal high tier masih mampu bertumbuh signifikan (yang menurut saya relatif sulit). Apalagi, 1Q24 kapal high tier dikontrak spot dengan higher margin, yang terlihat pada saat 1Q24 AHTS BHP 12.000 nya ada yang di India dan di Thailand.
Sebagai catatan, saya telah menanyakan ke manajemen LEAD, (Corsec LEAD: Pak Denny Haryanto) bahwa kapal LEAD yang disewa PHM pada 2014 & 2024 masih sama.
Mohon masukannya terkait thesis saya馃檹馃徎
$WINS $ELPI $BBRM $ELSA