[Valuasi Backdoor Listing DIMA]
$KMDS sedang dalam proses diakuisisi oleh PT Dima Indonesia. Hal yang membuat transaksi ini menarik adalah potensi backdoor listing DIMA ke KMDS. DIMA dapat memasukkan portfolio bisnisnya, yang mirip dengan KMDS, sehingga valuasi gabungan dari KMDS & DIMA akan menerbangkan sahamnya ke bulan.
Pertanyaannya, berapakah valuasi DIMA?
Saya coba menghitung valuasi DIMA dengan Relative Valuation dengan peersnya. Karena keterbatasan data mengenai nilai & volume penjualan DIMA, saya akan membandingkan dengan market cap perusahaan sejenis.
Caranya mirip dengan perkiraan marcap Meratus Group yang berhasil backdoor listing ke $KARW. Bisnis Meratus mirip dengan bisnis SMDR, yang memiliki marcap 5.5T. SMDR punya 26 kapal peti kemas, sedangkan meratus punya 27 kapal peti kemas (data dari stream stockbit), artinya marcap KARW kurang lebih akan menyamai SMDR (tentunya perlu diadjust dengan bisnis lain, saya ga ngikutin bisnis perkapalan jadi kira" saja). Terbukti, kemarin KARW sempat menyentuh marcap 4.2T sebelum turun lagi.
DIMA punya berbagai jenis produk dalam portfolionya, maka cocoknya kita valuasi dengan SOTP (Sum of the Parts), atau memvaluasi setiap lini bisnisnya. Mari kita mulai.
-Divisi Beer
Seperti dilihat di (Gambar 1), divisi ini terdiri dari produk Guinness, Captain Morgan Cola, Smirnoff ice. Emiten lain yang produknya sejenis adalah MLBI (marcap 12.4 T), DLTA (Marcap 1.96 T), dan BEER (0.77 T).
Marcap MLBI sangat besar karena revenuenya yang besar. Agar tidak overestimate, saya akan memakai DLTA dan BEER saja, yang kemungkinan revenuenya lebih mendekati DIMA (lihat Gambar 2). Supaya gampang, saya gunakan rata-rata marcap keduanya.
Valuasi divisi beer = 1.37 T
-Divisi Wine
DIMA mendistribusikan 100 merek wine melalui Dimatique. DIMA juga memproduksi 2 merek wine yaitu Cape Discovery & Bellissimo (Lihat Gambar 1).
Emiten yang sama” fokus di wine hanya satu, yaitu WINE (nama sahamnya, lihat Gambar 3). Saham BEER tidak menjual wine, tapi soju (sama” di Golongan B). Produk wine WINE jauh lebih sedikit dari produk wine DIMA. Kemungkinan, valuasi divisi wine DIMA seharusnya lebih besar dari WINE. Tapi, saya akan gunakan marcapnya WINE saja untuk valuasi, tanpa diadjust (karena saya gatau merek wine yang laku di Indonesia itu apa, merek DIMA laku/ga nya dibanding winenya WINE; yang hobi nge-wine boleh bantu di komen wkwk)
Valuasi divisi wine = 0.79 T
-Divisi RTD (Ready to Drink)
Pokka. Produk Dima yang paling laku & sudah banyak di supermarket. Saya sendiri belum pernah coba sih, karena harganya lebih premium dibanding kompetitor lokal.
Emiten yang punya produk teh juga adalah $ULTJ. Komposisi produk teh kotak & sari asem adalah 19% revenue (lihat Gambar 4). Saya gatau apakah ada data % revenue teh kotaknya saja, tapi harusnya ga beda jauh, karena sari asem saya rasa lebih kecil jauh penjualannya dari teh kotak.
Marcap ULTJ = 20.9T, kita asumsi bisnis tehnya akan divaluasi sama, maka bisnis teh kotak = 19% * 20.9 T = 4 T. Market share teh kotak adalah 61% per 1H24. Nah berapa market share Pokka?. Saya ga ada datanya (kalau kalian ada, spill dong di komen). Maka, saya estimasi pakai jumlah terjual di Tokopedia wkwk.
Toko terlaris teh kotak menjual 8756 barang, sedangkan Pokka menjual 2030 barang, kedua toko kebetulan di Bandung. Maka, estimasi bisnis Pokka adalah 2030/8756 = 23.2% dari bisnis teh kotak. Tentunya ini hanya membandingkan penjualan di e-commerce, bukan penjualan di retail offline. Kita asumsikan serupa, karena keterbatasan data. Maka, valuasinya adalah 23.2% * 4T = 0.93T.
Valuasi divisi RTD = 0.93 T
-Divisi F&B
Di luar Pokka, Dima masih punya snack Julie’s (sudah banyak di supermarket), dan merek buatannya sendiri seperti Teh Sejuk & Koppa, yang ga terkenal wkwk (lihat Gambar 5). Di websitenya dia juga mencantumkan Inaco, sepertinya dia distributornya, tapi saya gatau dia distributor tunggalnya atau bukan.
Karena produknya kurang terkenal dibandingkan emiten consumer F&B lainnya seperti $INDF MYOR, saya akan menggunakan perusahaan consumer dengan market cap terendah di bursa, yaitu TAYS (produsen snack Tricks). Sebenarnya bisa saja dibandingkan dengan AISA (marcap 1.18 T), tapi dia punya Taro yang menurut saya jauh lebih terkenal dari Julie’s, dan supaya valuasinya konservatif juga. Market cap TAYS hanya 80 miliar, yang sebenarnya punya revenue 200 miliar. Bisa saja kita pakai P/S (Price/Sales) 1x, tapi saya gatau perkiraan revenue Julie’s berapa, jadi saya gunakan market cap TAYS saja (kalau ada yang bisa bantu forecast revenue divisi ini, bisa bantu di komen, nanti saya update).
Valuasi divisi F&B = 0.08 T
-Valuasi SOTP DIMA
Akhirnya beres juga, mari kita jumlahkan.
= 1.37T + 0.79 T + 0.93 T + 0.08T
Valuasi DIMA = 3.17 T
Dengan jumlah saham KMDS 800 juta lembar, maka 3.17T ini setara harga KMDS di 3962 per lembar.
KMDS 3962 PER LEMBAR!!! ATAU KITA BULATKAN 4000!!!
Ingat, kita dapat angka ini dari marcap emiten minol yang lagi turun semua dalam setahun ini (MLBI -32%, DLTA -33%, BEER -38%, WINE -47%).
Lalu, divisi F&B kita gunakan TAYS (harga -50% yoy, P/S 0.38x).
Jangan lupa, ini juga HANYA VALUASI DIMA SAJA, belum termasuk valuasi bisnisnya KMDS dengan sirup Moninnya. Artinya perhitungan valuasi ini KONSERVATIF/PESIMIS ABIS.
Dari harga beli saya tanggal 12 September 2024 kemarin di 472 (yang juga kurang lebih harga beli investor” KMDS lain yang udah hold dari lama), maka ada upside +747%!!! Wah saya sendiri kaget sih sama angka ini WKWK. Dari harga per Jumat kemarin di 700, maka masih ada upside +471%.
Jadi, JIKA backdoor listing DIMA terjadi, maka valuasi KMDS akan bertambah 4000 perak. Kita harapkan aksi backdoor ini akan terjadi (belum pasti loh ya, anggap bonus). Jika ga terjadi pun, KMDS tetaplah perusahaan berkualitas, yang akan mendapatkan nilai tambah dari sokongan Dima Group nantinya. Disclaimer on (tolong jangan asal haka karena baca tulisan ini saja, silahkan riset & pelajari lebih dalam). Salam cuan.
-Billy CS-
$PANI
1/5