Sambil ngopi sejenak, saya coba update modifikasi indikator arus uang untuk mendeteksi sinyal palsu.

BAGI YANG MERASA SERING GAGAL CUAN, KUMPUL

Indikator yang digunakan ritel, digunakan juga oleh bigfund tapi dengan jalan yang berbeda. Sederhananya, disaat trader pasang stop loss, disitu bigfund bakal nampung.

#Simulasi
Saya coba tunjukkan, bagaimana arus uang besar bekerja secara visual saja. Saya modifikasi dari RSI dan MACD, saya sebut sebagai MoneyAgg v2 dan saya modifikasi lebih jauh lagi untuk melihat proses false signalnya, sebut saja MoneyAgg v3 indikator terbawah pada gambar. Ben ketok ruwet 😂😂😂

Pertama, saat ritel senang dapat goldencross, apakah harga langsung naik? Mungkin sebagian saham di kondisi normal, IYA. Tapi hanya sebagian kecil saja, sisanya? Anda akan dibawa bolak-balik ke harga itu-itu saja, bahkan longsor. Apalagi kalau kantong pengelola big fund belum penuh dengan saham itu. Jadi tahu kan? Mengapa ada sentimen berita bagus, corporate action bagus, harga ga gerak naik? Betapa kecilnya ritel modal cekak kayak saya.

Kedua, biar dapat barang makin banyak bagaimana? Mungkin teman-teman pernah mendengar kata “stop hunt”? Di mana big fund sudah ga sabar buat menunggu trader/investor jualan untuk ditampung, sehingga melakukan penjualan sendiri untuk koreksi harga. Karena seorang manager investasi dan broker juga ada target jumlah lot dan target harga. Mereka harus menciptakan harga rata-rata dari saham yang dibelinya dari pasar. Dampaknya, bayak trader modal cekak macam saya memasang trailing stop atau stop loss. Bakal dapat lebih banyak dari yang dijual bigfund bukan? 😎

Ketiga, ritel panik dibawa longsor dan muncullah diksi sinyal palsu, padahal realitanya jadi langkah menciptakan rata-rata harga saham yang dibeli oleh pengelola duit besar. Kalau kata bandarmologi, bandar bisa ngelukis indikator teknikal. Itulah kenapa, setiap ada watchlist kita WAJIB ANALISIS ULANG. Cari second opinion dari indikator teknikal lainnya. Saya sendiri selalu mencari celah, bagaimana bisa deteksi false signal ini, sampai bisa modifikasi MoneyAgg versi ketiga. Targetnya jelas, saya menunggu korporasi buat proses mengerek harga. Karena selama ini dengan indikator versi 2, saya perlu naik roller coaster sebelum lepas landas. Bawaannya pengin jual, karena kelamaan.

Keempat, saat kita lengah dan mencari saham lain untuk dipantau, kita sudah tidak pegang sahamnya. Harga sahamnya pun terbang begitu saja. Kalaupun belum terbang, sudah naik lebih dari 5%. Sementara, investor modal cekak seperti saya bakal masuk, terutama saat breakout. Disitulah tercipta partisipasi publik, sayangnya rasa takut ketinggalan ini muncul greedy, narasinya nyangkut di pucuk. Padahal, pengelola uang besar siap untuk distribusi.


Sudah dulu, tipis-tipis dulu. Nanti kalau ngopi lagi, spill spill lagi. Apalagi kalau ada yg mau ntraktir ngopi, hayuklah.



Ingat!!
1. Catatan ini tidak ada maksud ngeledek, cuma ngingetin diri sendiri. Bahwa fomo itu nyata dan jangan sampai punya pikiran pendek.
2. Tradinglah dengan terukur supaya dapat cuan teratur, tidak grusa-grusu supaya cutloss bukan menjadi penentu.
3. Catatan ini hanya info singkat dan bukan untuk bikin kesel apa lagi ngumpat.

© 2024, made with ☕️ for better data mining.
Pergerakan harga saham: https://stockbit.com/post/15454107
Cara beli harga murah: https://stockbit.com/post/15639981
Indikator penghasil cuan: https://stockbit.com/post/15562346
Satu indikator dapat harga murah dengan resiko rendah: https://stockbit.com/post/15530229

Mau ngeselin atau ada yang menggelitik dari catatan ini, tetap beri saya semangat dengan "LIKE" dan "FOLLOW"