Kenaikan harga saham WIKA terdorong oleh kinerja perusahaan pada Q2 2024 yang mencatatkan laba dari sebelumnya merugi. Posisi Q2 2023 WIKA masih merugi Rp 1,8 triliun, dan Q2 2024 WIKA mencetak laba Rp 401,9 miliar.
Tidak hanya itu, WIKA juga memperoleh sentimen positif dari masuknya perusahaan ke indeks MSCI small cap, yang efektif 2 September 2024.
Kemudian pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024, Prabowo menyampaikan bahwa di pemerintahannya nanti akan melanjutkan program Presiden Jokowi. Menandakan bahwa pembangunan infrastruktur, seperti IKN akan dilanjutkan, ini menguntungkan sektor konstruksi.
Tetapi laba bersih yang dihasilkan ternyata berasal dari restrukturisasi pinjaman.
Harga saham emiten konstruksi lainnya juga pada menguat tanggal 2 September karena terdorong oleh sentimen tersebut.
Ada yang punya emiten konstruksi disini?
Temukan strategi rahasia untuk konsisten BEAT THE MARKET setiap tahun dengan tenang. Daftar The Investor Meet Up di Surabaya sekarang馃憠聽https://cutt.ly/peWaJMOS
$IHSG $WIKA $WSBP $BSDE