Booms, Usia 23 Tahun: Sebuah Trend

Kata Booms lagi trending di timeline Stockbit. Hari ini saya lihat beberapa kali kata Booms berseliweran di Timeline. Trend setter dari kata booms ini adalah salah satu user Stockbit (gambar 1). Lalu kemudian kata ini menjadi viral dan menjadi template tulisan beberapa user di Stockbit. Entah buat lucu - lucuan tapi itu semua sudah berada di domain publik jadi memang sulit untuk dikontrol lagi jadi biarkan publik yang menilai. Kalau sensitif, abaikan saja. Kalau kuat, hadapi saja.

Tidak banyak orang Indonesia yang mulai investasi saham di usia 23 tahun. Jadi sebenarnya saya cukup salut sama investor yang memulai Trend Booms di Stockbit. Bisa memulai investasi di usia 23 tahun itu bisa dianggap luar biasa dan hebat. Saya aja waktu usia 23 tahun, rasanya belum kepikiran mau investasi saham, untung juga waktu itu belum ada judol. Terimakasih Tuhan mempertemukan saya dengan saham terlebih dahulu sehingga terbebas dari pengaruh judol. 🤣🤣🤣

Cuma memang kadang usia muda membuat seseorang pengen melakukan aktualisasi diri agar bisa mendapatkan pengakuan dari Orang lain. Dan cara penyampaiannya membuat orang - orang jengkel. Padahal sebenarnya itu penyampaiannya menurut saya biasa saja. Tapi orang lain mungkin tidak suka dengan itu. Kita memang tidak bisa menyamaratakan isi kepala kita dengan isi kepala orang lain. Apa yang kita anggap biasa, bisa jadi dianggap menjengkelkan oleh orang lain.

Dari 2017 saya di Stockbit sampai sekarang 2024, saya menemukan satu pola yang sangat mirip yakni warga Stockbit itu senang melihat orang lain susah. Dan entah kenapa, pola ini saya temukan berulang-ulang.

Yang menjadi sasaran warga @Stockbit biasanya adalah User Stockbit yang flexing porto. Ketika harga saham naik, maka dia dapat pujian. Tapi begitu harga saham anjlok, langsung kena caci maki dan cyber bullying. Ini pola yang berulang dari zaman dulu kala sampai sekarang.

Mengapa bisa begitu? Itu karena di Stockbit, banyak investor nyangkut atau loss gede. Sebagai bentuk pelampiasan nyangkut dan cutloss mereka maka mereka mencari orang lain untuk dijadikan sebagai kambing hitam. Mereka melampiaskan rasa frustrasi mereka ke orang lain. Itu lah mengapa ketika ada orang flexing di Stockbit lalu orang itu Loss, langsung lah orang itu menjadi sasaran pelampiasan kemarahan. Orang yang nyangkut atau cutloss gede itu biasanya sensitif. Bisa lihat kemarin admin Stockbit kena serang investor $BBRI hanya karena bikin judul bombastis.

Oleh karena itu, ketika ingin melakukan flexing harta di Stockbit, sebaiknya hati - hati. Jika tidak siap menghadapi cyber bullying, sebaiknya jangan flexing. Sudah banyak User Stockbit pensiun dari Stockbit karena mendapatkan cyber bullying. Sudah nyangkut saham, kena caci maki lagi warga Stockbit. Double hit, langsung pensiun. Hapus akun.

Dan hati - hati juga, porto yang dipamerkan itu rentan dicuri dan dimanfaatkan untuk grup Scam untuk bilang bahwa itu porto mereka. Saya sudah menemukan banyak grup Scam yang mengambil Screenshot porto orang lain di Stockbit lalu itu diakui sebagai porto milik mereka. Jadi kalau mau flexing porto, kasi watermark biar tidak diambil grup scam.

Masing-masing user Stockbit buka akun trading pakai KTP jadi mereka semua dianggap sudah cukup umur dan dewasa untuk menentukan mana yang baik dan salah.

Flexing porto di Stockbit itu tidak ada salahnya, yang penting sadar akan konsekuensinya. Gunakan tombol blokir di Stockbit jika tidak ingin berinteraksi dengannya orang - orang tertentu.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Dan jangan lupa kunjungi  Pintarsaham di sini  
https://bit.ly/3QtahWa

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ
$GEMS $ABMM $ADRO $ITMG