✂️ The Fed: Pemangkasan Suku Bunga Akan Dimulai
Kepala The Fed, Jerome Powell, mengatakan pada Jumat (23/8) bahwa waktu untuk memangkas suku bunga telah tiba, meski dia tidak merinci terkait timing dan besarannya. Hal ini memberikan afirmasi terhadap ekspektasi pemangkasan suku bunga pada pertemuan September 2024. Powell menyebut pihaknya kini lebih optimis bahwa inflasi sudah bergerak ke arah 2% secara sustainable. Pemangkasan suku bunga juga diharapkan akan mencegah pelemahan lebih lanjut pada pasar tenaga kerja AS.
Market saat ini memperkirakan bahwa probabilitas The Fed untuk memangkas suku bunga setidaknya sebesar 25 bps pada pertemuan September 2024 mencapai 100%, berdasarkan analisis dari CME FedWatch Tool. Lebih lanjut, probabilitas pemangkasan sebesar 50 bps juga meningkat menjadi di atas 35% dibandingkan 1 pekan lalu di level 25%.
Merespon komentar The Fed, bursa saham AS kompak menguat pada Jumat (23/8), sementara indeks dolar AS (DXY) melemah:
▪ S&P: +1,15%
▪ Nasdaq: +1,47%
▪ DJI: +1,14%
▪ DXY: -0,83%
IHSG pun mendapatkan sentimen positif pada hari ini, Senin (26/8), dengan ditutup naik +0,82%. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat +0,39% ke level 15.430 per Senin (26/8), dengan yield obligasi pemerintah Indonesia tenor 10 tahun turun -2 bps ke level 6,62%.
🔑 Key Takeaway
Pemangkasan suku bunga The Fed dapat menjadi lampu hijau bagi Bank Indonesia untuk juga menurunkan suku bunga BI Rate, yang dapat memberikan sentimen positif terhadap sektor perbankan, properti, dan teknologi.
Semenjak ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed meningkat, pasar modal Indonesia menikmati masuknya arus modal. Dalam 1 bulan terakhir, net foreign inflow pada pasar obligasi dan pasar saham Indonesia masing-masing mencapai 43,9 triliun rupiah dan 14,9 triliun rupiah.
Stockbit Snips 26 Agustus 2024:
https://cutt.ly/vemrkFWT