🏦BBCA 7M24: Laba Bersih Rp31,4 T (+12,4% YoY), NIM Menguat

Stockbit's take:
Kami menilai kinerja bank only dari Bank Central Asia ($BBCA) pada Juli 2024 sebagai performa yang positif, dengan kenaikan PPOP mendukung pertumbuhan laba bersih menjadi Rp4,9 T (+1,2% MoM, +17,1% YoY). Hasil ini membuat laba bersih selama 7M24 tumbuh menjadi Rp31,4 T (+12,4% YoY). Performa positif tersebut didukung oleh: 1) pertumbuhan kredit yang melandai, tetapi masih kuat; 2) NIM yang meningkat akibat pergeseran asset mix; dan 3) credit cost yang masih terjaga baik.

▪️Pertumbuhan kredit melandai, tetapi masih kuat
Pertumbuhan kredit per Juli 2024 melandai ke level +14,5% YoY (vs. Juni 2024: +15,4% YoY), tetapi masih di atas guidance FY24F manajemen di level +9–10%. Hasil ini sejalan dengan strategi manajemen untuk menyeimbangkan pertumbuhan kredit dengan profitabilitas. Kami menilai pertumbuhan kredit ke depan akan semakin mendekati target guidance manajemen.

▪️NIM yang meningkat akibat pergeseran komposisi asset mix
NIM pada Juli 2024 meningkat menjadi 6%. Hasil ini membuat NIM selama 7M24 naik ke level 5,7%, melampaui guidance FY24F manajemen di kisaran 5,5–5,6%. Peningkatan NIM tersebut didorong oleh pergeseran komposisi asset mix kepada aset dengan yield lebih tinggi, salah satunya dari penempatan di Bank Indonesia ke obligasi pemerintah. Profitabilitas yang baik ini juga didukung oleh CASA Ratio yang terjaga.

▪️Credit cost masih terjaga baik
Credit cost (CoC) pada Juli 2024 terimplikasi sebesar 0,14%, sehingga CoC selama 7M24 membaik ke level 0,25%. Realisasi ini lebih baik dari guidance FY24F manajemen di kisaran 0,3–0,4%. Terjaganya CoC tercermin pada beban provisi selama 7M24 yang turun menjadi Rp1,2 T (-26,6% YoY).

▪️Penerimaan dividen dari anak usaha
Peningkatan laba bersih BBCA juga didorong oleh penerimaan dividen dari anak usaha sebesar Rp343 M pada Juli 2024, sehingga dividen yang diterima selama 7M24 mencapai Rp1,1 T. Meskipun dividen dari anak usaha termasuk ke dalam non–interest income pada laporan keuangan bank only, perlu diketahui bahwa penerimaan ini akan tereliminasi pada laporan keuangan konsolidasi.

_______
Rahmanto Tyas Raharja (@antotyas)
Lead Investment Analyst Stockbit

Read more...
2013-2024 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy