Semoga kualitas gambar pada slide bagus..
PART 2B: CASE STUDY #1 wahahaha berarti ada CASE STUDY #2 dst! ๐ Siap2 garuk kepala lo.. wkwkwk
Berikut INDIKATOR TEKNIKAL PALING SEDERHANA DI DUNIA buat nentuin entry exit dalam jangka pendek & jangka menengah ๐
Note: Indikatornya available di fitur Chartbit milik Stockbit atau fitur Superchart milik TradingView.
๐ Untuk studi kasus ini, kita pakai TradingView ๐ karena Stockbit punya kurang lengkap. Nanti saya tag foundernya supaya di improve.
Tolong teman2 bukanya di laptop/komputer ya supaya gak pusing belajarnya ๐ป
Jumlah indikator teknikal yg ada di setup saya total ada 6, tapi hanya 2 yang wajib:
Yang WAJIB
โญโญโญ 1. RSI (relative strength index)
โญโญโญ 2. Stochastic RSI (stochastic)
Yang GAK WAJIB
โญโญ 3. MACD (moving average convergence divergence)
โญโญ 4. 5 jenis MA (moving average 10, 20, 50, 100, 200)
โญ 5. Foreign flow (cukup berguna)
6. Volume (guna gak guna).
Saya jelaskan yg wajib2 aja ya karena keterbatasan waktu & medium belajar-mengajar ๐
โกTanpa bertele-tubbies, mari kita bahas secara ringkas! โก
Mari kita pakai contoh kasus $INTP dimana berdasarkan RSI & Stochastic saja, kita bisa nekat masuk di 6700 tanggal 13 Mei 2024, lalu menggunakan bantuan garis2 MA keluar di 7700 tanggal 7 Juni. Hasilnya PROFIT 15% dalam 1 bulan! ๐ฑ Begini cara bacanya ๐
I. RSI (RELATIVE STRENGTH INDEX)
Kalo mau belajar teknisnya, silahkan Google sendiri. Yang saya peduli adalah โญ bagaimana cara bacanya supaya kita bisa entry di harga "cukup bottom" โญ Ringkasnya, RSI ini menunjukkan seberapa kuat/lemah suatu harga sedang bergerak (relatif terhadap 14 candle simple moving average closing price). Jangan ribet2 mikirnya, yang penting dapat intinya. Move on..
CARA BACANYA (lihat slide ya)
๐ Lihat 3 garis horizontal yg putus2? Itu namanya
batas oversold (dengan nilai 30)
overbought (dengan nilai 70)
netral (dengan nilai 50).
๐ Berikutnya, garis trend yg terbentuk itu namanya RSI Line.
๐ Note: Stockbit hanya menampilkan 1 garis RSI, sementara Trading View bisa menampilkan 2 garis RSI: slow & fast. Hasilnya cuma sedikit beda nilai, tapi masih reliable kok. Di lain post saya kasih tahu cara setupnya di TradingView supaya gak perlu screening 900+ emiten satu per satu (hello pak @WellsonLo ๐boleh tolong bantu ditandingi fitur TradingViewnya? Supaya pakainya satu app aja gitu. Atau sayanya aja yg gak tau cara setupnya? Bisa aja sih saya tambah satu RSI Line lagi dan setting harinya secara manual. Thank you ๐)
๐ Checkpoint: lanjut kalo udah ngerti 2 poin di atas.
Jika RSI Line berada di bawah nilai 30, maka harga sudah tergolong extremely oversold dan bisa ambil posisi entry. Sebaliknya, jika RSI Line berada di atas nilai 50 apalagi 70, maka harga sudah tergolong extremely overbought dan kita bisa ambil posisi exit baik cicil maupun all-out.
๐ฃ๏ธ Apakah kita boleh entry sebelum RSI Line masuk nilai 30 kebawah?
๐ค Idealnya sih di bawah 30, karena tidak jarang harga masih bisa turun lagi meskipun RSI Line sudah extremely oversold. ๐๐๐ Saya pribadi cukup yakin untuk entry dgn modal besar jika saham BERFUNDA BAIK & MAKRONYA BERPROSPEK sudah dalam kondisi oversold cukup lama seperti INTP $SMGR $ADHI $PRDA $ROTI ๐ buktikan semuanya sendiri dah..
Kalo gak yakin timingnya pas, maka strateginya cicil kecil2 dgn average down lebih besar ketika suatu hari harganya jatuh lebih dalam dari biasanya. Kalo lebih sabar lagi, bisa lihat candlenya apakah ada rejection (bila ada, maka berpotensi bullish reversal).
๐ฃ๏ธ Apakah cara ini selalu berhasil?
๐ค Tidak selalu, tapi cukup sering berhasil dan keuntungannya pastilah menutupi kerugian itu. Maka PENTING untuk menyaring saham2 yg BERFUNDA BAIK & MAKRO BERPROSPEK.
๐ Checkpoint: lanjut kalo udah ngerti cara baca RSI ๐
II. STOCHASTIC RSI
Stochastic RSI konsepnya sama dengan RSI. Bedanya:
1. Batas nilai oversold 20 & overbought 80. Konsep bacanya sama dgn indikator RSI.
2. Stochastic ini bukan cerminan harga saham, โญ melainkan indikator kuat/lemahnya pergerakan RSI Line. BEDA KAN YA? Kalo arah trendnya mulai menguat ke arah atas, maka kita bisa lihat RSI Linenya jg menguat ke atas. Maka harga sahamnya cenderung naik.
๐ Checkpoint: Contoh di atas kan mau cari titik entry ketika oversold menggunakan RSI & Stochastic; maka hal yg sama berlaku ketika kita cari titik exit ketika sudah overbought. Sudah lengkapkah ilmunya? Belom...
โญ By default, chart yang kita lihat itu timeframenya Daily. Artinya short-term. Maka entry exitnya jg short-term. Sangat disayangkan jika emiten BERFUNDA baik yang MAKRONYA BERPROSPEK ini kita exit terlalu dini (atau entry terlalu dini sehingga kita melewatkan harga diskon?) padahal punya potensi bull yang lebih panjang. Maka kita perlu ganti timeframenya ke Weekly ๐ THE HOLY GRAIL of SWING TRADING! Pak Oscar Kwong & Cuanmology aja kagak pernah posting beginian.. hehe *gak boleh sombong tapi kenyataan..* Nanti kita bahas di PART 2B: CASE STUDY #1B karena pasti ada hal baru yg bikin kalian garuk kepala lebih kencang ๐
Kalo kalian sudah backtest & buktikan metode saya, dan pengen banget saya bikin video kelas berbayar baik offline maupun online, tolong kasih tips 300k + infokan daerah domisilinya supaya saya tahu.. yg saya bagikan ini cukup bernilai atau kagak dan berapa banyak yg minat ๐ฆ (nah tuh muncul udangnya dari balik batu). Kalo udah ada yg terlanjur kasih tips tapi ternyata gak banyak yg minat, nanti saya bikinin grup rekom yg lifetimenya setahun wehehehe
Dengan ini juga saya mohon pada para Admin, kalo saya ada langgar kode etik dalam postingan ini, mohon diinfokan saja langsung ke saya bagian mana, nanti akan saya ralat. Thank you all 1400 followers and counting! ๐๐๐ I will bring true values in stocks trading & investing education Indonesia ๐ฎ๐ฉ๐ฎ๐ฉ๐ฎ๐ฉ Also thank you @Stockbit sudah bikin platform yg berkualitas ini. Keren banget deh..