Cash... but why??

BH cash memecahkan record mencapai USD 277 B, atau lebih dari 4400 T rupiah. Kebayang gak duid sebanyak itu. Jika dibungakan dengan return 1% saja per bulan, dalam setiap detik cash BH akan menghasilkan uang lebih dari 70 juta rupiah per detik. He he he

Seperti biasa-nya para conspiracy theorist selalu mencari reason2 yang bahkan pelaku-nya sendiri tidak terpikirkan. Salah satu theory-nya adalah BH cash adalah salah satu konfirmasi akan segera terjadi big-crash di financial market seluruh dunia.

Sedangkan almarhum CM & WB sendiri justru sudah ratusan kali mengatakan mereka tidak bisa menebak market dan tidak pernah melihat satu orang pun yang mempunyai kemampuan menebak market. Reason BH memegang cash begitu besar-nya sudah berulang-kali dijelaskan WB dengan gamblang dan clear:

1. Belum ada barang dgn size cukup yang menarik;

2. Potensi pajak capital gain yg bakal naik gila2an.

Karena ini WB, kita bisa pegang saja kata2nya. Point nomor 1, jangankan BH, even investor2 kelas retail di IHSG saat ini aja juga sedang susah2nya mencari company yang menarik hehe typical situasi dimana big-changes akan terjadi. Orang2 pada pusing, tetapi belum banyak yang berani ambil decision yang drastis. Ya lah, masih pusing kok.

Point nomor 2 tinggal googling saja. Biden propose pajak capital gain naik dari 24% menjadi hampir 45%. Gilaaaaaaa. Dan lebih gila-nya termasuk unreliazed gain akan dipajakin hingga 25% wkksss Tidak salah kalau dibilang US semakin komunis dan China semakin kapitalis. Memang kalau lagi makmur setiap orang bisa saja berfantasi mengenai kondisi ideal di semua hal. Waktu susah -- nah itu.

Jangan lupa juga sudah at least lebih dari 10 tahun BH menumpuk cash-nya.

Jadi clear reason-nya BH. Decision-nya bisa saja sama, tetapi jika reason-nya berbeda, dan situasi berubah, next step-nya bisa berbeda pula. Yg model ikut2an berhati2lah -- karena tanpa reason yang jelas Anda bisa ketinggalan kereta jika situasi berbeda. Nanti waktu crash, malah ketakutan. Atau kalau mendadak naik -- yang hampir selalu terjadi sebelum crash terjadi ( karena denial?? pompom2 level dunia?? ) -- malah FOMO.

So, kenapa you ikut2an menahan cash? Samakah reason-nya??

Well, saya termasuk yang saat ini holding 30% dari porto dalam bentuk cash, tetapi reason-nya BUKAN karena financial crash. Tidak ada yg bisa menebak dengan presisi tinggi apakah ini akan terjadi -- dan jika pun terjadi belum tentu itu berarti kiamat untuk porto kita. Kalau takut ketinggalan kereta -- company yang kita invest pada waktu crash pun belum tentu memberikan return yang lebih baik daripada company yang kita hold.

US in problem -- YES. US akan hancur??? Nanti dulu Bro -- tidak semudah itu. Ada reason sepanjang 250 tahun kenapa US bisa menjadi negara nomor satu di dunia. Satu hal saja, US tidak pernah kekurangan orang2 pintar -- dan masih terus mendapatkan influx orang2 pintar. Ini game, bukan game dimana semua-nya mengikuti satu hukum pasti. Ada faktor orang2 pintar Bos -- ingenuity dari orang2 pintar ini adalah unlimited -- dan mungkin proven di level paling fundamental di universe ini bahwa mereka bisa bergerak tanpa mengikuti sebuah hukum mati (aka free-will).

US jelas tidak baik-baik saja, karena bahkan plan kenaikan interest-rate Japan sudah bisa memporak-porandakan-nya. Tetapi hebat-nya adalah seketika Japan meng-cancel plan ini. See... US memang masih sakti. US pasti akan cut, tetapi waktu-nya tidak ada yang tahu.

Jangan bayangkan financial crash adalah kiamat ekonomi. Ekonomi akan selalu baik2 saja selama ada mahluk hidup. Financial crash adalah krisis kepercayaan -- jadi seperti ada perbaikan jalan -- yg namanya koreksi market -- terjadi macet panjang tetapi kerusakan-nya hanya di satu titik saja -- dan karena sudah nature-nya orang akan mempertahankan business-nya masing2 ( survival instinct ) maka lambat laun perbaikan jalan pasti akan selesai dan kemacetan mencair kembali.

Dalam case-nya US, perbaikan jalan ini simply dilakukan dengan meeting2 panjang tarik-ulur -- bersumpah akan lebih prudent -- dan kemudian ujung-nya adalah cetak duid -- ekonomi mereka bergulir kembali dan lebih baik -- seluruh dunia complain -- tetapi ekonomi dunia akan bergulir lebih baik juga -- so ya sudahlah. Untuk kemudian sumpah-nya dilanggar kembali.

Dan jangan lupakan China. Dunia saat ini semakin de-coupling, keuntungan-nya de-coupling adalah seperti diversifikasi, tidak ada crash yg terlalu crash dan tidak ada jackpot yang terlalu jackpot. Idea China utk negara yang tidak bisa runtuh, dengan menjaga wealth-gap selalu under-control, thus stimulus dalam bentuk investasi instead of spending, sepintas adalah idea yang super baik yang mungkin hanya bisa dilakukan oleh China yang mempunyai political control luar-biasa. Tetapi don't be so sure -- sudah lebih dari setahun -- kesimpulan-nya adalah tidak semudah yang dipikirkan.

Karena apa?? Mungkin karena faktor cultural dan psikologis market. US people tidak punya uang, hutang banyak, tetapi semua berasa kaya, China people banyak uang, tetapi berasa akan bangkrut besok. Seperti-nya China dan US harus saling tukar policy :D))

It's just too complex thus too much fund... but never never never be so sured!

Tidak ada guna-nya menebak2 yang tidak bisa ditebak, ini jelas masuk akal, tetapi SAYANGNYA karena hanya dua decision dalam investment, yang menebak merasa sering benar karena kans benar-nya memang secara natural adalah 50%. Jadi bahkan bisa jadi lebih banyak nabi palsu yang tidak merasa dirinya palsu, daripada nabi palsu tulen yang memang sadar dirinya palsu.

Begitu gampang ini dijelaskan, begitu sulit ini untuk diterapkan. Probability dan bias adalah kombinasi maut yg bisa membungkam nalar kita. Hasil pun tidak bisa menjadi jaminan, unless itu hasil dalam waktu MUNGKIN minimal 10 taon. Hasil return bagger belum tentu lebih baik daripada return 20%. History membuktikan itu tetapi history ini panjang waktu-nya dan kebanyakan dari kita mempunyai penyakit lupa.

Saya JELAS juga tidak bisa meramal market, sama sekali tidak berminat untuk melakukan itu, dan mungkin selama-nya juga tidak akan bisa kecuali jika mendadak terjadi mutasi dalam gene saya sehingga bisa mendapakan getaran2 dari dimensi dan waktu lain.

So, reason saya holding cash lebih besar daripada biasanya, simply, karena ada risk yang saya belum bisa quantify dengan baik, thus saya diversify. Saya selalu berusaha disiplin untuk tidak menebak hal2 yang tidak bisa ditebak.

Holding saya hanya satu saham yaitu ITMG. ITMG dengan EV yg hanya 1/2 dari market cap-nya relatif sangat aman. Berdasarkan market cap, return ITMG tidak terlalu outstanding di 20%-an. Tetapi EV yg sangat murah, alias cash yg luar biasa banyak dan debt yang sangat kecil, memberikan potential upsize yang cukup besar dari akuisisi atau penambahan capacity yang strategis. Harapan saya tentu saja coal lagi karena komoditi lain mempunyai faktor fluktuasi yang lebih besar atau risk yang lebih besar. Ini yang membuat sulit menemukan saham2 lain yang risk-reward-nya lebih menarik daripada ITMG.

Dengan cash lebih dari 50% market cap-nya, dan ITMG mencapai 70% dari porto saya, dengan sendiri-nya cash saya di ITMG adalah sebesar kurang-lebih 35%. 15% untuk operation, dan 20% bebas digunakan. So cash saya kurang lebih mencapai 20% + 30% = 50% dari porto -- atau dengan kata lain, sebagian-nya saya pasrahkan kepada manajemen ITMG untuk mereka decide mau digunakan untuk apa. ITMG bisa akuisisi tambang2 lain yang menarik harga-nya, sedangkan saya tidak bisa.

Ini diversifikasi yang memuaskan saya. Kemungkinan financial crash 50:50, cash saya 50% dari porto. Jika semua tebakan saya gagal, wealth saya tidak akan berubah jauh. Jika tebakan saya betul semua, maka jackpot. Most-likely somewhere in between.

Alternatif-nya adalah kembali all-in di ITMG dan tinggal tidur. Tetapi bagaimanapun juga ITMG tidak immune terhadap persepsi market. Ingat bahkan P/E ITMG pernah mencapai klub dua-koma. Walaupun tidak ada masalah untuk ITMG, bahkan jika harga saham-nya pun mencapai nol -- tetapi dengan kemungkinan financial crash yang tidak bisa diabaikan -- saya tidak mau terjebak dalam kondisi duduk meneteskan air liur pada saat begitu banyak company yang valuation-nya menjadi sangat menarik karena kejatuhan harga. What a boring life.

$IHSG $ITMG