Bongkar lagi ah.... Pasti cuan.
Pada postingan sebelumnya, saya sampaikan 3 subjek yang saling memberi supply dan demand di bursa bisa baca di sini: https://stockbit.com/post/15454107
Dari skenario tersebut, bakal terjadi kombinasi yang luar biasa bisa kita deteksi, diantaranya yang pasti cuan saya sampaikan dulu di postingan ini.
Kondisi awal: jika dan hanya jika dua agen bersatu, yaitu korporasi dan dana asing masuk ke dalam satu emiten maka yang bakal dibeli adalah saham milik ritel. Efeknya adalah Offernya bakal kemakan terus, kenapa? karena barang milik ritel tidak sebanyak uang yang dimiliki korporasi dan dana asing. Outputnya, harga saham terbang melambung tinggi.
Satu yang menjadi koentji, kalau kita tidak bisa menyatukan keinginan ritel, kenapa tidak mengikuti saja keinginan korporasi dan dana asing yang berseliweran di negeri ini?
"Saya sudah ikutin bandar kok, tapi kenapa malah fomo? cutloss donk" Jebakan ini pun bisa kita hindari. Bagaimana caranya? Hehehe.. Nanti ya, kapan2 saya jelaskan.
"Halah, nggedabrus.. Ngomong yang sudah terjadi memang enak. Pas dibeli pake strategi yang sama ternyata zonk!" 馃槀 馃槀 馃槀 saya suka dengan orang yang punya pemikiran seperti ini.
Saya spillnya satu dulu saja ya, kombinasi di atas pasti cuan tinggal cari tahu, bagaimana melihat momentum yang pas untuk membeli. Anggap saja ini kombinasi pertama, masih ada kombinasi lainnya yang perlu kita ketahui bagi investor modal cekak kayak saya, supaya tidak fomo apalagi dibawa longsor lebih dalam lagi.
Intinya, mengikuti arus uang tidaklah rugi, yang rugi itu ngikutin watchlist orang tanpa mau mempelajari apa yang sebenarnya terjadi.
Random tag #ACES #SMRA #NEST #DOSS #AMMN