🍪 MYOR: Catatan Penting Kinerja 2Q24
Mayora Indah ($MYOR) mengadakan earnings call kinerja 2Q24 pada Jumat (2/8). Berikut beberapa catatan penting dari kami:
Masih terdampak kenaikan harga bahan baku, harga jual akan kembali dinaikkan
Manajemen MYOR mengatakan bahwa perseroan telah menaikkan harga jual produk terkait kokoa dan kopi sebesar +3–6% YoY pada akhir 2Q24, yang ditujukan untuk mempertahankan margin laba kotor dari kenaikan harga bahan baku tersebut. Namun, manajemen mengatakan bahwa efek kenaikan harga kokoa dan kopi belum selesai. Oleh karena itu, perseroan berencana untuk kembali menaikkan harga jual produk pada 3Q24 atau 4Q24, meski belum diketahui berapa banyak kenaikannya. Dengan penyesuain harga tersebut, manajemen MYOR optimis guidance margin laba kotor sebesar minimum 25% dapat dicapai.
Penjualan solid di pasar domestik dan ekspor, guidance pertumbuhan penjualan direvisi naik ke +10–12%
Sebelumnya, manajemen MYOR menargetkan pertumbuhan penjualan pada FY24 sebesar high single–digit. Namun, masih kuatnya penjualan domestik – dengan pertumbuhan sebesar double digit YoY pada awal 3Q24 – dan pemulihan penjualan pada pasar ekspor, membuat manajemen lebih percaya diri bahwa pertumbuhan penjualan bisa melebihi target awal perseroan. Pada pasar domestik, kuatnya penjualan MYOR terjadi seiring market share yang meningkat pada segmen biskuit, wafer, dan cokelat.
Semakin menarik untuk investasi jangka panjang
Kami menyukai prospek pertumbuhan MYOR yang akan didorong oleh penambahan kapasitas dari 2 pabrik baru dan peningkatan market share pada segmen-segmen utama perseroan. Ditambah dengan valuasi yang relatif murah di ~15x 1-Year Forward P/E, kami menilai MYOR semakin menarik sebagai investasi jangka panjang. Untuk 3Q24 sendiri, meski margin laba kotor berpotensi naik secara QoQ akibat kenaikan harga jual, hal ini berpotensi diimbangi oleh beban operasional yang meningkat seiring pembukaan pabrik baru di Balaraja. Sebagai informasi, pabrik Balaraja telah commissioning pada Juli 2024, sementara pabrik di Purwosari dijadwalkan mulai commissiong pada 4Q24. Kedua pabrik baru tersebut akan menambah kapasitas produksi biskuit dan wafer perseroan sebanyak ~30%.
--------------
Edi Chandren (@EdiChand)
Investment Analyst Lead Stockbit