馃洅 MIDI 2Q24 Earnings Call: Guidance SSSG Naik
Stockbit's take:
Midi Utama Indonesia ($MIDI) mengadakan earnings call 2Q24 pada Selasa (30/7). Ada beberapa poin positif yang dikomunikasikan oleh manajemen, yakni: 1) revisi naik guidance SSSG untuk FY24 dari +6% YoY menjadi minimum +8% YoY; 2) kerugian dari Lawson tidak memburuk pada 1H24, serta evaluasi toko pada 2H24 kemungkinan dapat meminimalisasi kerugian; dan 3) margin laba kotor pada 1H24 yang tinggi sekitar 26% kemungkinan besar dapat sustainable selama FY24.
鈻笍 Revisi naik guidance SSSG untuk FY24F menjadi minimum +8% YoY
Revisi naik SSSG untuk FY24F didorong oleh kuatnya SSSG pada 1H24 yang mencapai +9,64% YoY. Pertumbuhan SSSG yang tertinggi sejak 2022 ini didorong oleh pertumbuhan di luar Jawa yang menurut manajemen tumbuh double digit, sementara SSSG pada wilayah Jawa tumbuh single digit.
鈻笍 Evaluasi toko Lawson pada 2H24 dapat mengurangi kerugian
Selama 2Q24, Lawson membukukan rugi ~Rp40 M, tidak memburuk sejak 1Q24. Periode 2H24 sendiri menandai genapnya 2 tahun ekspansi Lawson dimulai, sehingga manajemen MIDI akan memasuki periode evaluasi toko. Jika manajemen menutup toko Lawson yang masih mencatatkan EBITDA dan/atau cash flow negatif pada periode tersebut, hal ini dapat mengurangi kerugian Lawson lebih lanjut.
鈻笍 Margin laba kotor tinggi sekitar 26% pada 1H24 dapat sustainable selama FY24
Manajemen menargetkan margin laba kotor sekitar 26% sepanjang FY24. Meski tingginya margin laba kotor pada 2Q24 dibantu oleh pergeseran periode festive, manajemen juga melihat adanya peningkatan yang lebih sustainable dari perubahan product mix. Hal ini didasarkan oleh tingginya minat konsumen pada produk fresh food dan health care, di mana kedua produk tersebut memiliki margin laba kotor yang lebih tinggi dibandingkan produk lain.
___________
Reynaldo Mulya (@reynaldomulya)
Investment Analyst Stockbit