🚗 ASII 1H24: Lampaui Ekspektasi, Ditopang UNTR serta Entitas Asosiasi dan JV
Stockbit's take:
▪️ Astra International ($ASII) mencatatkan laba bersih 2Q24 yang kami nilai resilient sebesar Rp8,4 T (-4% YoY, +12% QoQ), sehingga laba bersih selama 1H24 menjadi Rp15,9 T (-9% YoY). Laba bersih selama 1H24 tersebut melampaui ekspektasi karena setara 54% dari estimasi FY24 konsensus. Resiliensi kinerja ASII pada 2Q24 – di tengah lesunya penjualan otomotif – ditopang oleh kinerja solid segmen terkait batu bara ($UNTR), segmen jasa keuangan, serta kinerja entitas asosiasi dan JV. UNTR menopang kinerja ASII secara QoQ, sedangkan segmen jasa keuangan serta entitas asosiasi dan JV menopang kinerja ASII secara YoY.
▪️ Kami memperkirakan harga saham ASII akan bergerak positif pada perdagangan hari ini, Rabu (31/7). Kinerja 2Q24 yang resilient berpotensi menjadi angin segar bagi saham ASII, setelah diterpa berbagai sentimen negatif dengan penurunan harga saham -20% YTD.
▪️ Prospek kinerja ASII pada 2H24 berpotensi semakin membaik jika wacana pemberian kembali insentif PPnBM terealisasi.
UNTR: Solid Didorong Pamapersada
Meski turun secara tahunan akibat harga batu bara yang lebih rendah, UNTR masih berhasil membukukan kenaikan laba bersih +10% QoQ, yang utamanya ditopang oleh kinerja segmen kontraktor pertambangan (Pamapersada). Laba sebelum pajak dari Pamapersada sendiri tumbuh kuat (+32% QoQ, +27% YoY) pada 2Q24. Pembahasan mengenai kinerja 2Q24 UNTR dapat dilihat di sini [https://stockbit.com/post/15390955].
Otomotif: Entitas Asosiasi dan JV Mengkompensasi Lemahnya Bisnis Distribusi
Laba dari entitas asosiasi dan JV mencapai Rp2,4 T (+12% YoY, -8% QoQ) pada 2Q24, sehingga labanya selama 1H24 mencapai Rp5 T (+9% YoY). Laba entitas asosiasi dan JV yang mayoritas berasal dari segmen otomotif tersebut mengkompensasi lemahnya bisnis distribusi akibat penjualan otomotif yang lesu, baik mobil maupun motor. Secara bottomline, laba bersih pada 2Q24 dari segmen otomotif masih tumbuh menjadi Rp3,4 T (+27% YoY, +57% QoQ). Menurut manajemen, solidnya kinerja entitas asosiasi dan JV dikontribusikan oleh margin yang meningkat berkat beban bahan baku yang lebih rendah dan efisiensi biaya operasional.
____________________
Edi Chandren (@edichand)
Lead Investment Analyst Stockbit