Jurus ANTI CUTLOSS di pasar saham โ๐
Akhirnya saya bisa reveal saham yg saya salah beli tapi masih bisa CUAN!
Yg harusnya beli $TMAS malah saya beliin $HATM krn keganggu anak2 saya. Tp saya pilih untuk hold dulu krn HATM bukanlah emiten berfunda jelek & belinya di harga cukup rendah secara teknikal. Knp akhirnya saya jual? Krn saya sedang incar emiten yg saya lebih nyaman kalo lagi floating loss.
Apa pelajarannya?
Setuju atau tidak, terserah kalian. Ini pengalamanku. Selama 2thn di pasar saham, saya sdh cukup MUAK dipermainkan. 1thn terakhir, saya mulai pakai otak sendiri & menerima realita bahwa: pasar saham bukanlah tempat investasi, jg bukan kasino - melainkan tempat bermain seperti timezone. YA TIME & ZONE. Time bicara ttg timing, zone bicara ttg arena permainan (nanti saya jelasin di lain post). Hasilnya? Porto saya turnaround > breakeven > profit > konsisten ๐
2 KENYATAAN pahit
โ ๏ธ Bahwa trading saham intraday itu bukan strategi yg efektif krn wajib cutloss di support tertentu, sementara kita tahu betul bandar itu nyata & tugasnya mempermainkan ritel. Apalagi yg ikut grup scalping. Yg sering "told ya, told ya, hapcu" itu. Untung saya cutloss $KAYU ๐ฃ
โ ๏ธ Value investing murni secara jangka panjang jg tidak efisien. Investor berlomba mencari wonderful companies di harga murah yg bisa multibagger. Aduh, saya jg join grup2 berkaedah value investing kok. Isinya org2 pinter, tp harga sahamnya kebanyakan tidur atau jatuh dari kasur ๐ฅฑ Giliran profit cuman hoki & diumbar winnersnya doank. $PANI lagi PANI lagi..
Belom lagi influencer saham berbayar yg kerajinan ngonten tp analisa & rekomnya sering gagal. They have nothing to lose. YOU LOSE! They lose jg sih, tapi gak ada apa2nya dibanding pendapatan dari membership.
BTW, saya gak anti sama jualan course, buku, seminar atau rekom saham, selama itu memberikan nilai tambah yg positif bagi para membernya. Nanti saya share jg mana aja influencer yg legit, mana yg kopong.
๐ Jurus ANTI CUTLOSS saya sangat2 sederhana:
1. Cari "zona" atau arena permainannya (misal dividend, cyclical, LK growth, oversold value stock, corp actions seperti merger akuisisi)
2. Masing2 arena ada timing mainnya. Ini jg saya share di lain post.
3. Cari emiten2 berfunda baik, dan masukin ke watchlist (berdasarkan zonenya). Filternya kasih longgar dikit, krn funda bagus bisa jadi jelek, funda jelek bisa jd bagus.
4. Funda aja gak cukup, kita perlu beli di harga murah secara teknikal. Kenapa? Karena bearish market gak kenal PER PBV DCF keculai di pom2 para whale..
5. Kalo harga sudah masuk area bawah, tentuin mau cicil atau langsung beli gede. Ini namanya portfolio management. Saran saya buat pemula, paling sedikit 3 emiten, paling banyak 5-6 emiten. Kalo mau all in 1 emiten, analisa wajib sudah kuat banget & lengkap ke prospek kinerjanya. Dan kalo lebih dari 6 emiten, pastikan modal gede di masing2 emiten. Knp? Krn kalo diversifikasi modal kecil, profit 1-2 emiten gak bakal berasa. Keburu kemakan habis biaya hidup.
Saya bilang jurus ini "sederhana" ya, bukan gampang. Butuh etika kerja yg baik: rajin, proaktif belajar, kerja keras, bisa menerima kenyataan, bisa bersyukur meski TP kecepetan ๐
Coba komen donk, apa yg kalian masih bingung ttg pasar saham? ๐ Saya reply semampunya
1/2