🎲 BAGAIMANA MEMILIH JALAN PORTFOLIO DIVERSIFIKASI ATAU KONSENTRASI?

Banyak sepuh dunia saham, sekuritas, atau analisis merekomendasikan diversifikasi untuk mengurangi resiko. Ternyata, pernyataan itu tidak sepenuhnya salah tapi juga tidak sepenuhnya benar. Diversifikasi memang diperlukan, tetapi harus memperhatikan jumlah saham yang dipegang. Jangan sampai, jumlahnya terlalu banyak.

KENAPA DIVERSIFIKASI PENTING?

Tiap orang punya financial risk masing2: perhatikan resiko keuangan, umur dan mental kamu. Jika kamu sudah berumur diatas 35-40 tahun, ataupun memiliki beban (hutang) keuangan besar diatas 30% net worth, ataupun masih belum bisa mengatur emotional di market, ada baiknya memiliki saham yang cenderung tidak volatile, market cap besar, dan cukup terdiversifikasi. Kurang wise jika memiliki portfolio yang risky ataupun jumlah saham sedikit pada kondisi ini.

Beberapa orang memang ada yang punya mentalitas selon investing (all-in). Artinya mereka sudah siap jika suatu saat portfolio mereka bisa turun bahkan lebih dari -30% dari puncaknya. Mereka biasanya punya backup fund yakni cashflow bisnis atau kerjaan, umur masih cukup muda atau kondisi finansialnya sangat aman.

Namun, kembali lagi kepada tingkat profil risiko yang kamu punya. Jika kamu Risk Taker sejati, mungkin kamu cukup percaya diri memegang 1-3 emiten saja. Jika kamu mau kombinasi antara portfolio tidak terlalu volatile namun juga punya reward yang tinggi, mungkin 4-5 emiten cukup. Namun apabila portfolio sudah diatas 10M dan ingin volatilitas rendah, 10-15 saham sudah lebih dari cukup. Kalo kebanyakan malah bikin return gak maksimal dan pusing sendiri (kecuali punya trading system dan rules yang jelas, mostly ngga punya). Jadi berapakah jumlah yang optimum? Sebelum lanjut kesitu, mungkin saya berdiskusi sedikit tentang konsep resiko portfolio.

MENILAI PORTFOLIO RISK DARI VOLATILITY

Portfolio risk sering dihubungkan dengan beta (volatility), cara menghitungnya adalah dengan melihat volatility kenaikan harga sahamnya dibandingkan dengan index, karena index dianggap memiliki beta = 1 karena sebagai acuan dari kombinasi ratusan saham yang ada di bursa.

Beta saham diinterpretasikan sebagai: (1) ukuran sensitivitas respon pergerakan keuntungan suatu saham terhadap pergerakan keuntungan pasar, atau (2) ukuran tingkat resiko sistematis suatu saham terhadap resiko sistematis pasar. Beta saham termasuk salah satu faktor fundamental dalam manajemen portofolio investasi. Adapun kelebihan dari investasi berisiko ini dibandingkan dengan investasi yang tidak berisiko adalah pada tingkat pengembalian yang lebih tinggi sebagai kompensasi untuk investor yang bersedia berspekulasi menghadapi risiko tersebut. Sesuai dengan prinsip “high risk, high return” yang lazim dikenal dalam dunia investasi.

Saham dengan beta positif artinya memiliki korelasi positif dengan IHSG (misalnya: MAPA beta 5Y = 1.04, artinya dia tidak terlalu volatile hanya 1.04x diatas IHSG dengan korelasi positif, yakni IHSG naik dia most likely naik juga). Jika beta negatif artinya memiliki korelasi negatif dengan IHSG (misalnya: KAEF beta 5Y = -0.09, artinya sangat tidak volatile hanya 0.09x IHSG. namun dengan korelasi negatif). Bagaimana sih cara mencari nilai Beta ini? anda bisa cek di Yahoo Finance, tapi untuk saham dengan belum lama IPO biasanya belum ada nilainya.

Peter Lynch dengan fokusnya pada small-cap high-growth company yang biasanya memiliki beta tinggi (karena small-cap factor yang biasanya lebih ngacir) dan dana kelolaan sangat tinggi, tentu saja akan memiliki jumlah porfolio holding sangat banyak untuk meminimalisir downside dan risk nya. Susah juga kan kalo punya uang 1T tapi pilihan sahamnya rata-rata punya volume per hari 100jt. Jadi mix and match jumlah saham dengan average volume nya juga jadi perhitungan untuk beberapa jenis model investasi seperti ini.

Namun beta tidak bisa digunakan semena-mena, ‘oh BTPS beta nya 0.98 or ACES beta nya 0.57 artinya positif terhadap IHSG tapi less volatile’. Karena beta hanyalah rata-rata volatility price nya tidak melihat faktor lain seperti kinerja fundamental maupun price performance via technical analysisnya. Beta bisa dipakai untuk memprediksi seberapa volatile kah portfolio kamu. Misalnya jika kombinasi seluruh portfolio kamu memiliki beta 1.2 artinya portfolio kamu cenderung 20% lebih volatile dibandingkan index. Cocok untuk orang yang risk-taker. Saham / portfolio dengan beta jauh <1 lebih cocok kepada orang yang ingin menjadi investor tinggal tidur, karena volatility portfolio nya tidak bikin deg-deg an.

Sehingga, rule-of-thumb nya adalah:

1. Jika dana kelolaan masih kecil, terlalu diversifikasi >10 saham membuat return tidak maksimal dan holding banyak sehingga sulit dianalisa dan difollow up untuk perubahan fundamental (or technicalnya)
2. Jika dana kelolaan sudah besar, terlalu concentrated <3 saham, akan memberikan beban psikologi tinggi, sehingga conviction dan experience sangat diuji disini
3. Jika ingin cukup concentrated tapi masih bisa memberikan return signifikan tanpa volatility berlebihan, optimumnya adalah sekitar 4-6 saham
4. Perhatikan juga beta portfolio, karena volatility tergantung juga dari saham yang kita pegang. jika beta terlalu rendah mungkin kita nya akan bosan, tapi beta terlalu tinggi juga akan membuat mental terserang setiap melihat harga saham
5. Emotional adalah musuh alami manusia, justru untuk pemula, jangan sering-sering lihat chart. Dengan begitu kita bisa mengabaikan impact psikologis dari beta / risk factor terhadap judgement kita. Biasanya kalo liat naik turunnya portfolio bikin keringat dingin = good chance bahwa kamu OVER CONCENTRATED atau memang mentalnya belum siap dengan volatilitas saham

Saya pernah beberapa kali alami sendiri, padahal kalo ga liat chart (diamin aja / uninstall) malah bisa kasih return lebih tinggi (1-2 bagger) daripada gatel TP setelah beberapa puluh persen saja 😂 ujung2nya kita harus bisa menikmati market dan sadar bahwa rezeki udah ada yang atur. santai aja.

$HMSP $ANTM $ACES $BTPS $IHSG

_______________

Follow & Like biar yang lain bisa dapat manfaat juga ^^

Cek link bio untuk join VIP membership Saham Bagger, dapetin analisa2 saham, dashboard, watchlist Momentum investing: https://cutt.ly/EetQOBGO
Kalo mau ebook gratis, ada juga ya disitu 😋

_______________

Saya seorang Momentum Investor yang fokus di Fundamental first lalu technical analysis secara quantitative. Mau ikutan perjalanan investasi saya?

❤️ Join External Community, masukkan kode: A39716
https://stockbit.com/community

Read more...
2013-2024 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy