imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Harga saham GIAA naik 25,4% dalam empat hari terakhir, didorong rencana merger antara anak usaha PT Garuda Indonesia, Citilink Indonesia, dengan Pelita Air.

Citilink mencatatkan laba bersih US$ 11,74 juta pada 2023 setelah mengalami kerugian selama pandemi, sementara Pelita Air masih rugi US$ 19,4 juta pada 2022. Merger ini diharapkan meningkatkan efisiensi dan konsistensi laba bersih kedua perusahaan.

Selain itu, ada sentimen positif terkait rencana GIAA, Citilink, dan Pelita Air bergabung dengan Injourney Group, holding BUMN di bidang aviasi dan pariwisata yang mencatat laba bersih Rp 1,1 triliun pada 2023. Hal ini berpotensi meningkatkan jumlah pengguna dari sektor wisatawan yang terus bertambah.

Apakah kinerja GIAA kedepannya akan membaik jika kedua rencana tersebut terealisasi? Share pendapat kalian di kolom komentar!

$IHSG $GIAA $GMFI $BBCA

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy