Salah satu bagian dari analisis kita soal sebuah saham adalah….

Manajemen.

Mereka adalah bagian penting yang menetapkan strategi utama bisnis, yang kemudian diterjemahkan melalui eksekusi oleh para bawahan mereka, yang bekerja secara teknis (atau istilah kerennya spesialis). Mereka ini, secara umum akan bertindak dan membuat strategi lebih generalis (melihat lebih umum, dalam kaca mata lebih lebar), karena mereka inilah yang jadi koneksi dengan berbagai pihak, baik antar divisi, dengan dewan komisaris, dengan pemegang saham-investor dan pihak eksternal lainnya.

Posisi mereka yang demikian, tentu dibangun melalui pengalaman panjang dari level terbawah, level menengah hingga C-level (chief-level). Nah, pengalaman inilah yang membantu kita melihat potensi bisnis ini dibawa kemana, apakah ada style strategi dan kepemimpinan yang sama dengan tempat kerjanya yang lalu, hingga di level mana beliau ini memperoleh kesuksesan, yang membuatnya bisa mendapat promosi hingga posisi tertingginya saat ini.

Kali ini, saya akan kasih tahu bagaimana cara mencari tahu pengalaman para personil manajemen, termasuk bisa tahu lebih mendalam lagi tentang prestasi dan style strategi + kepemimpinan mereka yang mungkin mempengaruhi strategi yang diambil.

======

Dalam publikasi resmi perusahaan, misalnya agenda RUPS, laporan tahunan atau website perusahaan, sebenarnya informasi pengalaman manajemen ini biasanya sudah ketahuan. Posting lengkaplah, minimal beberapa level di bawah jabatannya sekarang (biasanya sekitar level menengah-C level di bawah direktur alias kepala divisi-kepala departemen atau Vice President). Namun, ini hanya nampak sebagai CV biasa, selayaknya kita mencari kerja atau mempublikasikan pengalaman kerja kita.

Seringkali kita penasaran dengan pengalaman lengkapnya. Misalnya apakah ia pernah bekerja di anak perusahaan emiten yang kita amati, atau apakah ia pernah bekerja di unit bisnis luar negeri (biasa terjadi di perusahaan multinasional). Ataupun kita ingin tahu dimana divisi dan departemen mana ia pernah bekerja. Soalnya, kadang ada emiten yang tidak menjelaskan detail perubahan jabatan, termasuk divisi atau departemen penempatan sebelumnya. Kadang cuma ditulis misalnya General Manager di PT X.

Yang lain, kita bisa juga melihat prestasi dan apa job desk dari masing-masing jabatan tersebut. Bahkan, kita bisa saja tahu proyek atau hal monumental yang dikerjakan oleh mereka di masa lalu - yang punya hal penting dalam promosi atau kenaikan jabatan maupun perkembangan bisnis. Disinilah kemampuan detektif kita diuji.

Ada beberapa cara untuk mengetahuinya.

Pertama, pakai Linkedin. Media sosial khusus para pekerja ini adalah sumber utama untuk mengetahui hal tersebut. Hal ini karena umumnya manajemen senior hingga level staff - terutama di perusahaan ternama - akan mempublikasikan pekerjaannya saat ini dan terdahulu disana. Sebagai “CV digital terlengkap”, format Linkedin memungkinkan kita mengetahui semua hal tadi dengan lengkap.

Pada bagian deskripsi pengalaman pekerjaan, para pekerja bisa menuliskan banyak hal. Ada job desk atau apa yang mereka kerjakan di bagian tersebut, mencantumkan prestasi kerja mereka di bagian itu hingga portofolio apa yang sudah dikerjakan - baik link maupun file dokumen. Atau di bagian lain, bagian yang nampaknya juga jarang dieksplorasi oleh kebanyakan pengguna Linkedin sendiri : project atau proyek.

Pada bagian ini, mereka bisa menyebutkan siapa kolega dalam tim yang ikut membangun atau menyelesaikan proyek itu, menjelaskan project itu tentang apa hingga apa pencapaian atau prestasi dari proyek itu. Biasanya project ini juga sebagai portofolio apa yang sudah dikerjakan - lebih detail daripada kita menjelaskan di deskripsi pengalaman pekerjaan.

Namun demikian, tidak semua fitur dan isian Linkedin diisi oleh kebanyakan mereka. Biasanya hanya mereka mereka di perusahaan ternama, yang memaintain dan selalu update Linkedin mereka - termasuk membuat postingan. Ini karena mereka biasanya sudah ada training menggunakan Linkedin atau minimal mereka sudah pernah membaca tips menggunakannya, bahkan sudah merasakan sendiri manfaat dari Linkedin tersebut. Sudahlah tidak semua dipakai, seringkali Linkedin mereka hanya dibiarkan teronggok begitu saja tidak diupdate sama sekali - minimal pengalaman kerja. Sudah resign dari jaman dulu banget, tapi di Linkedin masih ditulis di perusahaan yang lama.

Sering sekali ketemu juga yang kayak begini (lihat slide kedua)

Seriusan, ini ngapain coba?

Kalau sudah begini, kita bisa menggunakan cara lain.

Yang kedua adalah cari di Google. Jika jeli, kadang kita menemukan CV mereka ini di Google. Entah dari dokumen CV mereka yang beredar publik, entah dari laporan tahunan perusahaan lain (biasanya perusahaan BUMN - tertutup dan terbuka, maupun perusahaan swasta Tbk), entah dari dokumen lainnya. Bahkan, jika beruntung kita bisa melihat liputan media tentang perusahaan tempat kerja mereka, baik yang terdahulu maupun sekarang. Bisa jadi juga tentang diri mereka sendiri.

Nah, ini bagus nih. Bisa kita manfaatkan untuk melihat apa yang mereka kerjakan dan apa pendapat mereka tentang hal hal seperti sektor bisnis mereka, pengalaman dalam mengelola bisnis atau bekerja saat liputan media terjadi - memberi sedikit gambaran soal strategi dan kisah sukses/gagal yang menarik - hingga situasi ekonomi secara umum. Disini kita bisa lebih personal terhadap mereka dan apa yang pernah dihasilkan.

Yang ketiga, cek media sosial lainnya. Ini baru stalking berfaedah, jelas targetnya, bukan cuma stalking si doi doang sambil ngode wkwkwkwk. Ada sejumlah manajemen yang punya media sosial. Bahkan definisi sudah jadi influencer dengan ribuan pengikut. Disini kita punya gambaran soal bagaimana mereka ingin dicitrakan. Apakah dia penggemar olahraga, makanya isinya selalu olahraga terus demi hidup seimbang dengan tekanan pekerjaan?Apakah dia menggunakan media sosial demi tujuan mensukseskan bisnisnya, misalnya promosi produk barunya? Apakah dia ingin menjadikan lebih personal dengan membawa cerita dan pengalaman keluarganya?

Gambaran ini, meski tentu tidak 100% ideal dan tidak 100% real - karena pasti kita ngga mungkin menceritakan semuanya - namun memberikan gambaran tentang bagaimana mereka mengelola dan bekerja. Kita juga bisa sekaligus mengikuti update terkait perusahaan dimana mereka bekerja - maupun sekaligus sebagai pemilik - disini.

Susah nyari di Google? Orangnya diduga sangat introvert banget sampai ngga Linkedin dan media sosial ngga diurus (bahkan ngga punya)? Nah ini tantangan yang beneran sulit. Namun demikian, selalu ada jalan.

Dari Linkedin, bro and sis bisa mencari orang orang lain di perusahaan yang sama yang kita amati (level di bawahnya) atau perusahaan yang sama sektornya (sama levelnya) untuk melihat gambaran bagaimana pengalaman kerja dan job desk mereka. Meski tidak persis sama, namun kita punya gambaran tentang apa yang mereka kerjakan dan bagaimana pengalaman kerjanya. Data utama kita ambil dari laporan resmi perusahaan, sisanya gambaran bisa kita ambil dari sini.

Bagi bro and sis yang mengamati satu sektor dari dulu sampai sekarang, biasanya akan juga familiar dengan nama orang orang di manajemen sektor itu. Orang orangnya biasanya itu itu aja, cuma muter muter tempat kerjanya dimana. Hal ini membuat kita jadi seperti terupdate atau mengikuti sekarang ada di mana. Disinilah kita bisa membuat catatan tentang pengalaman dan pencapaian mereka berdasarkan apa yang kita amati, yang bisa lebih detail dari laporan resmi perusahaan.

Yang lain, jika ada komunitas yang membahas khusus satu sektor, coba ikuti komunitas itu. Biasanya selain insight tentang sektor hingga lowongan kerja (kadang kadang ada yang share), ada wadah untuk bergosip ria tentang satu per satu nama manajemen dan orang orang penting di perusahaan sektor itu, termasuk informasi perpindahan mereka - macam gosip dunia olahraga spt sepakbola aja. Informasi yang ada disini bisa dimanfaatkan, meski tentu harus diseleksi ulang untuk membedakan fakta dan yang beneran gosip.

Selamat mencari tahu ~

Bacaan menarik soal saham, investasi dan bisnis lainnya, cek Instagram, TikTok dan Threads @plbk.investasi. Cek juga tulisan lainnya di s. id / plbkrinaliando.

$IHSG $ENVY $TLKM $PTBA $TOTL