Cadangan Lahan $DMAS

Ketika bicara tentang lahan luas di Cikarang, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) tampaknya serius ingin menggeser posisi para pemilik lahan abad VOC. Bayangkan saja, mereka memiliki tanah yang belum dikembangkan seluas 279,163 hektar. Untuk konteks yang lebih dekat di hati, itu hampir setara dengan 28.000 lapangan sepak bola. Jika dikelola dengan benar, bukan tidak mungkin DMAS bisa membuka kompetisi Liga Cikarang Premier dengan lapangan cadangan tak terbatas. Atlet kita bisa upgrade skill di sini https://bit.ly/3YGX6Dc

Pada 31 Maret 2024 dan 31 Desember 2023, DMAS tercatat memiliki tanah yang belum dikembangkan dengan luas 2.791.630 meter persegi di Cikarang, Jawa Barat. Tanah ini sudah seperti permata di tengah padang pasir – besar, berharga, tapi belum digarap. Kalau tanah ini diubah jadi sawah, mungkin bisa menyaingi produksi padi seluruh provinsi Jawa Barat. Tapi tenang, DMAS punya rencana lebih besar dari sekedar pertanian.

DMAS juga telah menjadikan sebagian tanah mereka seluas 10,6616 hektar sebagai jaminan kerjasama dengan PT Jasamarga Japek Selatan. Yah, setidaknya tanah ini nggak cuma nganggur di tengah Cikarang, tapi juga punya fungsi sebagai "jaminan" kalau-kalau terjadi hal yang tidak diinginkan. Bagus lah, daripada tanahnya jadi sarang tikus. https://bit.ly/45FDAJu

Yang menarik, DMAS tampaknya tidak hanya duduk manis menunggu. Mereka agresif menjual lahan untuk keperluan data center. Bayangkan, mayoritas dari 90 hektar permintaan lahan yang telah mereka kantongi pada awal 2023 berasal dari sektor pusat data. Ini adalah langkah strategis mengingat semakin banyaknya kebutuhan ruang fisik untuk menyimpan data digital kita. Kliennya terbesarnya adalah Microsoft.

Menurut laporan keuangan konsolidasi mereka, saldo tanah yang belum dikembangkan ini bernilai triliunan rupiah.

Namun, apa yang DMAS lakukan dengan semua tanah ini? Penambahan tanah baru? Nihil. Pengurangan? Oh, tentu saja ada. Bisa jadi sebagian tanah itu dijual untuk modal pembangunan, atau mungkin mereka cuma lelah menatap hamparan tanah kosong setiap hari.

Jadi, apakah kita akan melihat tanah ini berkembang menjadi pusat bisnis, perumahan, atau mungkin taman bermain terbesar se-Asia Tenggara? Kita hanya bisa berharap. Satu hal yang pasti, DMAS memiliki potensi besar dengan luas tanah yang mereka miliki. Mereka hanya perlu memastikan tanah tersebut tidak sekadar menjadi tempat bersarangnya burung-burung liar, tapi menjadi kawasan yang produktif dan bermanfaat bagi masyarakat Cikarang dan sekitarnya. https://bit.ly/3OZWjZR

Pada akhirnya, kita hanya bisa berharap bahwa dengan semua hektar yang mereka punya, DMAS bisa memberikan kontribusi lebih daripada sekadar lahan luas yang menganggur. Karena kalau tidak, lahan tersebut mungkin akan berakhir seperti harta karun yang terkubur – berharga tapi tidak pernah dimanfaatkan. Jadi, ayo DMAS, tunjukkan taringmu dan buat Cikarang menjadi kota yang lebih hidup dan berkembang.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Dan jangan lupa kunjungi  Pintarsaham di sini  
https://bit.ly/3QtahWa

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ