Emiten ini masuk sektor Cyclical - Perdagangan Ritel.
Di tengah kondisi suku bunga tinggi dan daya beli masyarakat rendah. Ketika yang lain menunda buka toko baru bahkan harus tutup toko.
Yang ini malah ekspansi buka toko terus secara masif hingga sudut-sudut kota.
Bahkan untuk mendukung upaya itu, berani ambil utang berbunga dalam jumlah besar.
Laba bersih sempat "terpeleset" di Q3 2023, tapi kembali "normal" pada Q4 2023 dan Q1 2024.
Efek pembukaan gerai sudah terlihat ke pendapatan yang meningkat, namun profit margin turun sehingga laba bersih masih stagnan.
Dengan dukungan leverage serta dana hasil IPO anak usaha, sepertinya emiten ini sangat percaya diri.
Sejauh ini masih bisa cetak laba, dan tetap bagi dividen. Bahkan anak usaha yang baru IPO sudah bagi dividen juga.
Apakah bakal jadi era baru penggusur konter HP tradisional dan ritel gadget modern lainnya, memantapkan posisi sebagai market leader mencegah pesaing lain masuk,
atau malah ng $ERAA keun ?
$ERAL
https://cutt.ly/ieg3SMNs
https://cutt.ly/feg3S1qR
$IDXCYCLIC
1/2