$PRDA kehilangan arah?
Transaksi afiliasi PRDA dengan PSP (Prodia Utama), yaitu jual beli saham Prodia Diagnostic Line (PROLINE), dimana $PRDA membeli 39% kepemilikan PSP di PROLINE, menciptakan transaksi dengan nilai sebesar RP 72 M.
Padahal, sebelum $PRDA di IPO-kan oleh PSP, seluruh entitas anak PRDA yang TIDAK berkaitan dengan LAYANAN LABORATORIUM KLINIK dijual kepada PSP. Selain PROLINE ada 3 entitas anak lainnya yaitu POHII, PROSTE, dan INNODIA.
Terus maksudnya PRDA “beli kembali” PROLINE apa? Berdasarkan keterbukaan informasi transaksi afiliasi, tujuanya yaitu:
1. Kesinambungan Rantai Pasok
2. Peningkatan Pendapatan Proline yang signikan sehingga diharapkan setelah menjadi entitas anak PRDA kembali, akan boost laporan keuangan PRDA (yang sedang bleeding krn U by Prodia)
3. Industri dengan prospek usaha yang menjanjikan
4. TKDN
5. Diversifikasi Produk
6. Harga produk yang lebih murah
7. Dividen dari PROLINE
Apa iya ini alasan utamanya? Toh PROLINE itu masih satu afiliasi, ada tidak adanya 39% kepemilikan PRDA di PROLINE sepertinya tidak signifikan. Apalagi masih ada INNODIA yang masih dimiliki sepenuhnya oleh PSP sebagai distributor produk-produk PROLINE. Jikalau PRDA mau memastikan supply chain, kenapa tidak akuisisi saja pabrik/produsen alat-alat IVD yang sudah ada?
Baru-baru ini salah satu perusahaan China, PT. Virtue Diagnostic Indonesia (VDI) baru meresmikan pabrik alat IVD terbesar di Indonesia, berlokasi di Cikarang dengan total nilai investasi USD 10 Juta (+-Rp 160M). Apa mungkin transaksi ini adalah jawaban PSP untuk VDI? Untuk yang belum tahu, setelah transaksi afiliasi ini, PROLINE langsung mau ekspansi dengan capex Rp 140 M, nilai yang hampir sama seperti yang VDI keluarkan.
Sepertinya transaksi ini bukan business plan utama dari PRDA, melainkan dari PSP. PSP membutuhkan modal untuk PROLINE agar dapat ekspansi dan bersaing dengan barang import dan terutama VDI. Besarnya posisi kas dari PRDA menjadi pilihan termudah dan teraman dikondisi ekonomi yang sedang berat ini. Mungkin benefit yang bisa dirasakan PRDA adalah konsolidasi keuangan saja, dan mudah2an ada market diluar PSP group yang bisa ditingkatkan porsinya. Sisanya hanyalah kepentingan PSP. Atau simply PSP lagi B-U!
Tapi bukankah PRDA sendiri seharusnya bisa berfokus ke pasar lab klinik independen dengan fokus ke jumlah dan efektivitas outlet, penguatan U by Prodia, dan peningkatan jumlah kerjasama rumah sakit?
1/8