EPS, PER, dan PEG

Ingin mendapatkan masukan dan koreksi dari bro/sis di SB tentang apa yang saya pahami dari aspek fundamental suatu emiten, yaitu EPS (Earnings per Share), PER (Price to Earnings Ratio), dan PEG (Price/earnings to growth ratio ). Tiga Keystats yang sering digunakan untuk menilai profitabilitas perusahan, mengukur valuasinya, dan menentukan trade-off antara harga saham, EPS yang dihasilkan, dan pertumbuhan yang diharapkan.

Saya percaya salah satu cara untuk lebih memahami sesuatu adalah dengan menulis dan menyebarkannya. Apalagi di forum bebas seperti stream @Stockbit ini. Banyak postingan dan reply konstruktif user SB yang menambah pemahaman saya tentang pasar saham mulai dari nol. Lanjutkan, Bro/sis sekalian.. hahaha.

Saya yakin banyak yang sudah paham keystats tersebut. Saya hanya sharing dengan harapan bisa bermanfaat. Semoga berkenan dan sekali lagi mohon koreksinya.

Ketiga keystats tersebut dapat dijumpai di Glossary Stockbit, https://stockbit.com/glossary. Mantul ini SB. Menyediakan banyak fitur dan memberikan banyak pembelajaran ke penggunanya.

O iya, EPS, PER, dan PEG yang saya pahami hanya merupakan salah satu ukuran. Ada keystats fundamental lainnya yang perlu dilihat, termasuk membandingkan dengan emiten lain di sektor yang sama.

Saya ambil contoh $TPMA. Kulo nuwun mas @robertgunawankeren yang baik hati dan tidak punya NMAX, tapi punya banyak lot $ITMG. Bagi saya, itu masih mimpi... haha.

Gambar 1 menunjukkan Income Statement TPMA secara tahunan (annual). Bro/sis bisa menelusuri tabel ini langsung di https://stockbit.com/symbol/TPMA/financials.

EPS (annual) TPMA tahun 2023 (terakhir) menunjukkan tingkat profitabilitas perusahaan sepanjang tahun 2023. EPS dihitung dari laba bersih tahun berjalan dibagi jumlah saham beredar (share outstanding). Ini ada di glossary.

... EPS (2023, annual) = 304 B / 2.63 B = 115.58 IDR/saham ...(1)

Angka ini menunjukkan besar profit perusahan dari tiap saham yang beredar, yaitu sebesar Rp. 115.58. Berarti TPMA ini untung sepanjang tahun 2023. Rule-of-thumbnya: semakin besar nilai EPS menunjukkan profit yang dihasilkan perusahaan juga semakin besar.

Ketidakpresisian EPS annual hasil hitung dengan tampilan gambar, yaitu 115.48, mungkin lebih disebabkan oleh pembulatan. Kami orang teknik menyebutnya sebagai galat pembulatan.. hehe. Koreksi?

Bagaimana mengukur valuasi sahamnya? Murah (undervalued), Mahal (overvalued) atau fair. PE ratio atau PER adalah salah satu ukuran yang bisa digunakan. PER membandingkan harga saham dengan laba bersih per saham.

Yuk, kita lihat konsepnya dulu dari Gambar 1. Di sana tertulis PE Ratio (annual) adalah 6.10. Ini menunjukkan bahwa harga sahamnya saat itu adalah 6.10 x EPS (annual) atau 6.10 x 115.58 ~ 705. Hehehe, sebenernya PER itu hasil hitung dari harga saham dibagi laba bersih persaham. Di atas saya hanya mencoba menterjemahkan nilai angka PER tertulis tersebut.

Jika kita beli 1 saham tersebut dengan harga 705 dan dengan asumsi EPS tahunannya tetap, maka perusahaan tersebut dapat menghasilkan profit sebesar 705 dalam waktu kira-kira 6 tahunan lebih dikit.. Kita balik modal 6 tahunan.. hahaha. PER semakin tinggi, waktu balik modalnya semakin lama.

Sehingga, perusahan yang relatif disukai adalah yang mempunyai PER rendah. BIasanya kurang dari 10 (sekali lagi relatif yah). TPMA termasuk undervalued dan disukai. Begitu kan, mas Gun... hehe

Nah. Harga saham kan volatile, naik turun. Berarti PER-nya berubah-ubah dong. Bagaimana melihatnya? Kita bisa pakai basis waktu ttm (trailing 12 month). Dan ini yang sering digunakan sebagai acuan valuasi.

Di keystats SB tertulis sebagai PER saat ini atau Current PE ratio (ttm) (https://stockbit.com/symbol/TPMA/keystats). Yuk kita coba pahami konsepnya. Kita gunakan ttm sebagai basis periode (lihat Gambar 2). Periode ttm terakhir adalah kuartal 24Q1. Harga TPMA saat in adalah 720.

... Current PER (ttm) = harga saat ini / EPS (ttm) = 720 / 122.17 ~ 5.89 ...(2)

EPS (ttm) di 24Q1 = EPS (24Q1) + EPS (23Q4) + EPS (23Q3) + EPS (23Q2) jika dihitung dengan EPS kuartalan.

Sebagai catatan yah: TPMA melakukan RI sehingga jumlah saham beredar bertambah dan EPS-nya terkoreksi, terutama di Key Stats yang harus menampilkan nilai terbaru. Tidak seperti yang di halaman Financial Statement yang masih menggunakan jumlah saham yang lama.

Tapi ndak papa yah... kita lanjut saja.. yang penting konsepnya dapat... hahaha. TPMA makin murah dengan harganya sekarang dibandingkan PER tahunannya di 2023. Jadi, PER saat ini merupakan ukuran yang relatif terhadap harga. Harga naik, PER saat ini akan naik. Dan sebaliknya.

Lalu, PEG itu apa? Sekali lagi dari Glossary SB.

... PEG ratio = PER (ttm) / Annual YoY Growth ...(3)

Annual YoY Growth menunjukkan pertumbuhan EPS (annual).

... EPS (annual YoY Growth), 2023 = 100 * ( EPS_2023 / EPS_2022 - 1) ---(4)

Kembali ke Gambar 1, EPS (2023) sebesar 115.48 dan EPS (2022) 84.65. EPS-nya naik kan? Artinya profit TPMA tumbuh di tahun 2023 sebesar 36.42%. Dan ini sangat baik.

KIta hitung PEG ratio TPMA saat ini. Kita gunakan PER (ttm) dan EPS growth annual.

... PEG ratio = 5.89 / 36.42 ~ 0.17 ....(5)

Perusahan dengan PEG di bawah 1 dianggap undervalued, sedangkan PEG sekitar 1 dihargai, dan PEG di atas 1 dianggap terlalu tinggi ,[Glossary SB]. TPMA ini memiliki pertumbuhan EPS yang bagus dan dengan harga saat ini dianggap undervalued. Mohon koreksinya mas @skydrugz27, tempat saya belajar di SB.

PEG 1 berarti PER emiten sama dengan pertumbuhan EPS (YoY)-nya. Artinya, kalau PER-nya besar, maka harus diimbangi dengan pertumbuhan EPS yang sama.

Bagaimana kalau perusahaan EPS annualnya lebih kecil dari tahun sebelumnya? Dengan melihat (4) maka growthnya akan negatif. Demikian juga PEG rationya akan negatif.

PEG negatif bisa menunjukan bahwa EPS tahunan perusahaan sedang turun. Apakah bad? Hmmm, ndak paham saya.. hahaha.

Kalau PER negatif karena perusahaan merugi dan kerugiannya makin bertambah (EPS growth negatif) bagaimana? Kan PEG-nya bisa positif? Bagus dong. Mbuh, mbuh.. Sudah dulu... Bantu saya, please.

Semoga bisa bermanfaat.
- Semarang, 6 July 2024 00:34
Warga $IHSG

Read more...

1/2

testes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy