imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

🏦 BBCA 5M24: Laba Bersih 5M24 +11,7% YoY, Beban Bunga Terkendali

Bank Central Asia ($BBCA) telah merilis laporan keuangan bulanan mereka untuk periode 5M24 (bank only), dengan laba bersih naik +11,7% YoY baik pada Mei 2024 maupun selama 5M24. Kami berpandangan bahwa performa BBCA pada 5M24 sebagai hasil yang baik, karena hasil tersebut didorong oleh peningkatan Pre-Provision Operating Profit (PPOP) dan beban bunga yang kami nilai terkendali, utamanya akibat penurunan dana mahal (deposito), dengan CASA Ratio mencapai level tertingginya sejak April 2023.

Berikut adalah ringkasan kinerja BBCA pada Mei 2024:

▪ Pertumbuhan kredit masih kuat, tetapi mulai melandai
Pertumbuhan kredit melandai ke level +15,9% YoY dan +1,1% MoM (vs. April 2024: +16,5% YoY dan +0,8% MoM). Hasil ini masih jauh di atas guidance manajemen untuk FY24 di level +9–10%, serta target industri dari Bank Indonesia dan OJK di kisaran +9–12% YoY. Kami menilai pertumbuhan kredit ke depan akan semakin mendekati target guidance manajemen.

▪ DPK turun secara bulanan, didorong penurunan deposito. CASA Ratio mencapai level tertinggi sejak April 2023
Dana pihak ketiga (DPK) meningkat secara tahunan sebesar +5,1% YoY pada Mei 2024 (vs. April 2024: +5,4% YoY), didorong peningkatan CASA +5,4% YoY dan deposito +3,9% YoY. Sementara itu, secara bulanan, DPK turun -0,5% MoM, utamanya akibat penurunan deposito -1,4% MoM, sedangkan CASA turun lebih landai -0,3% MoM. Tren penurunan deposito pada BBCA masih berlanjut dan telah terjadi selama 4 bulan berturut-turut. CASA Ratio BBCA pada Mei 2024 mencapai 81,8%, sekaligus menandai CASA Ratio tertinggi sejak April 2023.

▪ NII naik didorong beban bunga terendah sejak Maret 2023
Net Interest Income (NII) naik +8,2% YoY dan +3% MoM menjadi Rp6,4 T pada Mei 2024 (5M24: +6,9% YoY), sekaligus menandai NII tertinggi secara bulanan setidaknya sejak 2022. Pertumbuhan NII sendiri didorong oleh beban bunga yang turun sebesar -6,9% YoY menjadi Rp938 M pada Mei 2024 (5M24: +11,8% YoY), sekaligus menandai beban bunga terendah secara bulanan sejak Maret 2023.

▪ PPOP naik, CoC terjaga
PPOP naik +16,9% YoY pada Mei 2024 (5M24: +12,1% YoY), sedangkan secara bulanan turun -9,5% MoM akibat adanya pendapatan dividen pada bulan April 2024 sebesar Rp770 M. Beban provisi turun -36% MoM, yang mengimplikasikan Cost of Credit (CoC) sebesar 0,5% pada Mei 2024 maupun selama 5M24.

--------------
Rahmanto Tyas Raharja (@AntoTyas)
Investment Analyst Lead Stockbit

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy