Gua masuk dunia investasi sejak dari tahun 2014 - 2015 dan baru menjadi full time trader disekitar tahun 2020. Dengan pengalam tersebut gua udah melewati beberapa fase/ market cycle. Nah pada instrumen investasi seperti saham atau cryptocurrency selalu memiliki cycle naik dan turun. Hal tersebut seiring dengan emosi manusia didalam market.
Ketika harga sedang berada dipoin tertinggi dengan maksimum resiko, manusia akan cenderung greed (serakah) dan biasanya banyak orang yang malah melakukan aksi beli, tanpa memperhitungkan kemungkinan turun.
Tetapi ketika market sedang turun atau mengalami koreksi semua orang akan cenderung panik, takut dan bahkan bisa sampai "keluar dari market" (kapok untuk investasi). Padahal pada market yang sedang terkoreksi ada peluang besar dan resiko kecil untuk memasuki market. Tapi buka berarti kita masuk ketika impulsive turun yah.
Market cycle ini akan terus berulang, karena hal ini dipengaruhi dengan behavior manusia itu sendiri (investor) yang selalu berulang. Jika kita sudah memahami konsep ini dan mengerti apa yang harus kita lakukan. Maka kita tidak perlu khawatir ketika market merah ataupun FOMO ketika suatu saham sedang naik impulsive.
Buat kalian yang mengalami hal ini, disaat melihat market sedang merah. Kalian harus menahan diri dan mempelajari instrumen apa yang kalian mau masuk, bagaimana potensi instrumen tersebut dan dimana posisi cyclenya.
Karena lebih baik tidak melakukan apa - apa dibandingkan harus rugi.
Dan jangan sampe entry dipucuk karena FOMO.
Have a nice day........
$BREN $BBRI $GOTO $SMGR $ESSA
Untuk info lebih banyak lagi bisa lewat External Community KYC di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: Y75116
Link Panduan
https://stockbit.com/post/14715856
1/2