Rangkuman Closed Door Meeting $HRUM

Kemarin saya di undang ke kantor Stockbit untuk ikutan closed-door meeting dengan HARUM ENERGY, mewakili JANSO Community. Beberapa rangkuman yang saya dapatkan kemarin saya jelaskan disini. Sebelumnya, thankyou @Stockbit uda ngajakin kita.

Setelah sekian series akuisisi yang telah dilakukan HARUM sejak tahun 2019 untuk bisnis nikel, pada tahun 2023 HRUM merapikan kembali struktur anak usahanya yang berfokus pada nikel dengan posisi sebagai berikut. (Gambar 1)

Blue Sparking Energy
Dirut kemarin sudah mengkonfirmasi bahwa Eternal Tsingshan confirm akan masuk melalui PT THN & HNP. Dimana proses masuknya melalui SUWK (Surat Utang Wajib Konversi) dimana akan dikonversikan surat ini menjadi kepemilikan saham pada THN & HNP yang mewakili efektif 49% atas seluruh bisnis nikel. Sebagai tambahan informasi, operator mayoritas dari bisnis nikel di Weda Bay yaitu Eternal Tsingshan. Selain itu, dengan masuknya ET, HRUM jadi punya kelonggaran dari sisi finansial untuk mengembangkan BSE (Blue Sparking Energy).

BSE sendiri memiliki capex yang sangat besar, dimana estimasi manajemen untuk setiap ton MHP yang diproduksi membutuhkan dana setidaknya USD 27,000-29,000 per ton. Proses divestasi ke ET ini direncanakan selesai Q3-2024. Dana dari divestasi akan digunakan mayoritas untuk pengembangan smelter BSE. Produksi dari BSE diestimasi mencapai 67,000 ton MHP dan selesai tahun 2026. Untuk offtaker tidak ada, produk MHP akan dilempar ke market USA & Europe.

Position
Dari sisi produksi nikel yang dijalankan oleh PT Position pada tahun 2024, estimasi manajemen sekitar 500,000 ton bijih nikel. Angka ini akan diakselerasi bertahap mencapai 7-8 juta ton bijih nikel dalam beberapa tahun mendatang.

Westrong Metal Industry
Setelah berhasil meningkatkan posisi pada WMI hingga 80,7%, WMI diyakini oleh manajemen dapat membawa dampak positif pada kinerja HRUM. Per Maret 2024, produksi pertama nickel-matte sudah berjalan, efeknya akan terlihat mulai Q2-2024. Estimasi manajemen total produksi untuk tahun 2024 setidaknya sekitar 30,000 ton nikel. Nickel-matte sendiri kata Dirut, memiliki margin yang cukup bagus diantara produk nikel saat ini yang sedang berjalan, dimana perhitungannya menggunakan acuan LME walaupun ada sedikit diskon dari harga LME. Di bursa efek, emiten yang menjual nickel-matte yakni $INCO & $MBMA.

Infei Metal Industry & Sunny Metal Industry
IMI memproduksi NPI komersial pada April 2022. Dimana total kapasitas mencapai 28,000 ton nikel. Untuk tahun 2023 sudah fully run, hanya saja memang harga nikel sejak 2023 sedang tidak bagus, sehingga IMI tidak dapat memberikan banyak kontribusi positif. Per Q1-2024, HRUM juga mengakuisisi 10% saham pada Sunny Metal Industry, dimana anak usaha ini juga beroperasi di wilayah Maluku-Utara, dengan produk jadi yaitu Nickel-Matte.

Overall, manajemen HRUM cukup yakin dalam beberapa tahun kedepan kontribusi revenue dari batubara terhadap total revenue akan menurun drastis, disebabkan oleh pertumbuhan sales dari anak usaha nikel yang sangat besar. Oh ya, dari bisnis batubara tidak banyak yang bisa saya update, untuk RKAB yang sudah disetujui ESDM, produksi tahunan HRUM sekitar 6jt ton/tahun hingga 2026.

Yang terakhir mengenai “Kerugian investasi pada WMI” (Gambar 2). Untuk hal ini sifatnya hanya one-time event, dan perbedaan pada catatan akuntansi saja. Dikarenakan pada saat HRUM pertama kali membeli WMI dimana basis valuasi pada saat pertama kali lebih besar, setelah itu pembelian kedua dikarenakan bisnis nikel yang sedang lesu, basis valuasi menurun/lebih kecil, oleh karenanya berdasarkan hitungan akuntansi HRUM harus write-off perubahan valuasi pada pembelian pertama senilai USD 30,7 juta.

Menurut saya, HRUM ini paket lengkap untuk investor yang suka bisnis nikel tapi masih mau dapat bisnis batubara. Eksekusi mereka juga lumayan rapi dalam diversifikasi ke bisnis nikel, walaupun investornya harus puasa dividen ya hehehe…