FCA dan Short selling 🤔 apaan sih itu ?

Kebijakan full call auction dan short selling adalah dua mekanisme berbeda dalam pasar modal yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, likuiditas, dan transparansi perdagangan saham.

FCA (Full Call Auction)
Full call auction adalah mekanisme perdagangan di mana semua order beli dan jual dikumpulkan selama periode tertentu dan dieksekusi pada satu waktu dengan satu harga yang menyamakan jumlah saham yang ditawarkan dan yang diminta. Tujuan dari mekanisme ini adalah untuk menentukan harga yang paling adil dan transparan berdasarkan permintaan dan penawaran yang ada.

Keuntungan Full Call Auction:
1. Transparansi Harga: Harga eksekusi yang dihasilkan mencerminkan keseimbangan antara penawaran dan permintaan, menghasilkan harga yang lebih adil.
2. Likuiditas Terpusat: Semua order dikumpulkan dan dieksekusi sekaligus, yang meningkatkan likuiditas pasar pada saat itu.
3. Mengurangi Volatilitas: Dengan menetapkan harga eksekusi berdasarkan sejumlah besar order, volatilitas harga dapat dikurangi.

Short Selling
Short selling adalah praktik menjual saham yang dipinjam dengan harapan bahwa harga saham tersebut akan turun sehingga dapat dibeli kembali dengan harga lebih rendah. Peminjam kemudian mengembalikan saham tersebut kepada pemberi pinjaman dan meraih keuntungan dari selisih harga jual dan beli.

Keuntungan Short Selling:
1. Likuiditas Pasar: Menambah likuiditas pasar dengan meningkatkan volume perdagangan.
2. Harga yang Lebih Efisien: Membantu dalam penemuan harga yang lebih efisien dengan mencerminkan sentimen pasar yang sebenarnya terhadap suatu saham.
3. Hedging: Investor dapat menggunakan short selling sebagai alat untuk melindungi portofolio mereka dari risiko penurunan harga saham.

Risiko Short Selling:
1. Kerugian Tak Terbatas: Potensi kerugian dapat menjadi sangat besar karena harga saham dapat naik tanpa batas.
2. Margin Calls: Jika harga saham naik, broker dapat meminta tambahan jaminan (margin call) dari pelaku short selling.
3. Short Squeeze: Jika banyak investor mencoba menutup posisi short mereka sekaligus, harga saham bisa melonjak tajam dalam waktu singkat, menyebabkan kerugian besar.

Kebijakan dan Regulasi
Regulasi terkait full call auction dan short selling bervariasi di setiap negara dan pasar saham, sering kali dirancang untuk melindungi integritas pasar dan melindungi investor. Misalnya, otoritas pasar modal mungkin menetapkan aturan tertentu untuk mencegah praktik short selling yang berlebihan atau memanipulasi harga pasar.

Kedua mekanisme ini, meskipun berbeda dalam operasional dan tujuan spesifik mereka, berkontribusi pada fungsi pasar saham yang lebih efisien dan terorganisir.

apapun kebijakan pemangku kepentingan dimanapun, sangat penting bagi kita para investor untuk selalu membaca laporan keuangan dan mempelajari fundamental emiten agar kebijakan tersebut tidak berefek buruk terhadap portofolio kita.
be carefull to be smart investor
$IHSG