Full Call Option (FCA)
Agak telat saya menulis soal FCA ini -- tetapi ya... lebih telat daripada tidak sama-sekali -- barangkali saja bisa ikut menyumbang pandangan2.
Definisi FCA bisa dibaca di sini: https://cutt.ly/LejL5Gkg.
Beda utama auction dengan daily-trading adalah haka dan haki-nya auction dikumpulkan dulu selama waktu tertentu baru kemudian di-matching-kan pada harga yang memaksimalkan volume transaksi.
Contoh untuk sebuah saham tertentu, dimana ada masuk bid dengan harga maximal 570 10 lot, dan bid dengan harga maximal 580 20 lot.
Kemudian katakanlah ada juga masuk offer dengan harga minimal 575 7 lot dan offer dengan harga minimal 580 10 lot.
Untuk mendapatkan volume transaksi maximal pada satu harga, algoritma dasar-nya adalah simply kita kombinasikan setiap bid dengan offer yang masuk, dan sebaliknya setiap offer dengan bid yang masuk. Dari setiap kombinasi tersebut kita pilih sebuah harga yang memberikan volume transaksi terbesar.
Untuk harga bid maximal di 570 10 lot -- tidak ada offer yang bisa di-matching-kan.
Utk harga bid maximal 580 20 lot, ada offer dengan harga minimal 575 7 lot dan 580 10 lot, sehingga lot yang bisa di-matching-kan adalah 17 lot.
Utk offer dengan harga minimal 575 7 lot, ada bid dengan harga maximal 580 20 lot, sehingga lot yang bisa di-matching-kan adalah 7 lot.
Utk offer dengan harga minimal 580 10 lot, ada bid dengan harga maximal 580 20 lot, sehingga lot yang bisa di-matching-kan adalah 10 lot.
Maximal volume terjadi utk bid maximal 580 20 lot -- dimana volume-nya adalah 17 lot.
Saya tidak tahu algoritma pasti-nya seperti apa, tetapi kalau ingin memaksimalkan volume transaksi, algoritma yang sama bisa diulang kembali untuk seluruh bid dan offer yang tersisa dengan harga yang berbeda, dan demikian seterus-nya. Dan kalau mau make sure lebih maksimal lagi, algoritma yang sama kita brute-force untuk setiap kombinasi harga yang mungkin.
Disebutkan bahwa keuntungan dari FCA adalah meningkatkan likuiditas dan cost per-transaction yang lebih murah.
Kalau cost per-transaction lebih murah, tentu FCA akan menjadi opsi yang menguntungkan. Hal ini tentu kembali ke policy dari provider sendiri.
Jumlah likuiditas yang pasti meningkat adalah saham2 gocap yang tidak bisa terjual karena tidak ada yg mau membeli-nya bahkan setelah harga-nya menjadi gocap. Dengan FCA memberikan peluang harga terendah sebesar satu rupiah -- saham2 ini bisa dicairkan dan lebih baik begitu daripada digantung nasib-nya tidak jelas. FCA jelas adalah kabar gembira untuk saham2 seperti GOTO -- termasuk untuk value-investor.
Dengan memahami algoritma yang digunakan, bisa dipahami bahwa dengan asumsi jumlah bid dan offer yang sama, likuiditas memang akan menjadi lebih tinggi -- karena memang algoritma tersebut di-optimasi untuk mendapatkan volume transaksi yang lebih banyak.
Tetapi faktor2 lain seperti apakah per orang akan melakukan transaksi dengan lebih banyak atau sedikit -- juga adalah faktor2 yang seharusnya menjadi pertimbangan juga. Misalnya, untuk saham2 lain yang masih bisa diperdagangkan bebas, saya tidak melihat bagaimana logika-nya likuiditas bisa bertambah. Orang yg tidak mau menjual di harga sekarang, atau membeli di harga sekarang -- tidak akan berubah pandangan-nya dgn sistem auction ini. Apa untung-nya membeli / menjual via auction toh harga-nya kurang-lebih sama2 saja.
Konyol-nya adalah saham high-growth dari company terbaik, yang hanya mempunyai masalah likuiditas saham-nya, seperti ADES, justru masuk dalam pemantauan. Apa salah-nya saham yg memiliki holder kepala-batu?? Ketentuan ini jelas hanya akan menakut2i orang yang ingin ber-investasi dengan lebih bijaksana dan tidak memberikan edukasi yang lebih baik untuk market.
Ada yg berpandangan bahwa daripada FCA, lebih baik persyaratan untuk IPO diperketat. Saya tidak setuju. Seketat apapun aturan IPO, yang namanya maling pasti saja ada jalan-nya. Dan IPO yang lebih diperketat hanya akan mempersulit company2 kecil bagus yang membutuhkan funding. Ingat, bursa pada akhirnya akan ditopang oleh company2 bagus karena company2 sampah akan come and go. Jadi yang bisa memperbesar akses company2 bagus terhadap bursa adalah hal yang lebih baik.
Lebih baik diberikan mekanisme bisa dijual dengan harga satu rupiah, sehingga investor lebih hati2 karena kalau rugi -- bukan hanya berhenti di gocap -- tetapi jebol sampai habis sama sekali. Tidak ada kontrol yang lebih baik daripada kontrol yang diberikan oleh market bebas.
Justru yang saya harapkan adalah adanya opsi untuk melakukan short-sell. Walaupun saya sendiri tidak akan pernah melakukan short-sell secara telanjang bulat, dengan alasan keterbatasan waktu dan tidak ikut mendapatkan dividend -- pantangan terbesar untuk seseorang yang mengaku2 investor -- tetapi short-sell adalah cara kontrol yang juga baik. Supaya bandar tidak terlalu bebas lagi untuk menggoreng2 saham dan market lebih takut utk membeli gorengan.
Banyak yang menyalahkan kejatuhan harga BREN karena FCA. Jelas saya tidak setuju. FCA hanya menunjukkan holder-nya BREN tidak memiliki dasar fundamental yang solid, beli karena FOMO, dan sekarang berebut keluar karena FEAR. Coba ITMG yg turun harga seperti BREN -- hehe -- haka Bos yang kejadian bukan haki.
Sebetul-nya bursa kita masih tertinggal jauh dibandingkan bursa2 di negara maju karena belum begitu banyak opsi yang bisa dimainkan. Memang jumlah opsi2 yang terlalu banyak sering menjadi pedang bermata-dua. Di satu sisi, ini akan menarik lebih banyak player2 thus likuiditas yang lebih tinggi, tetapi di sisi lain akan mempunyai kekuatan menghancurkan yang lebih besar.
Ironis-nya adalah, untuk value-investor, yang jumlah transaksi-nya sangatlah minim, dan tidak banyak opsi yang digunakan selain buy sekarang, jual ntah kapan, opsi2 yang lebih banyak akan memberikan peluang lebih banyak untuk memiliki saham2 salah harga. Memang bursa adalah tempat untuk mentransfer kekayaan dari para trader ke investor :D))
Rasanya hanya itu saja hal2 yang menarik dari FCA. Secara umum, saya mendukung FCA dan bahkan saya berharap diberikan opsi2 permainan yang lebih banyak lagi, karena tidak ada cara lain untuk mendewasakan market, selain daripada membenturkan-nya dengan market itu sendiri. Hanya begitulah caranya supaya ekonomi bisa terus maju.
$IHSG