@LutfiFawzy bro yang saya omongin itu emiten $HMSP, bukan emiten yang lain dan saya ngomong pakai data 5 tahun terakhir (lihat ss yang saya lampirkan)


Tahun buku 2018 pembagian deviden sebesar 117.2 - harga saham per cum deviden tanggal 17 mei 2019 = 3.300 (harga closing)
Yield = 3.55%

Tahun buku 2019 pembagian deviden sebesar 119.8 - harga saham per cum deviden tanggal 29 mei 2020 = 1.940 (harga closing) - yield = 6.18%

Tahun buku 2020 pembagian deviden sebesar 72.8 - harga saham per cum deviden tanggal 7 juni 2021 = 1.325 (harga closing) - yield = 5.5%

Tahun buku 2021 pembagian deviden sebesar 63.3 - harga saham per cum deviden tanggal 17 juni 2022 = 1.030 (harga closing) - yield = 6.15%

Tahun buku 2022 pembagian deviden sebesar 54.7 - harga saham per cum deviden tanggal 19 juni 2023 = 995 (harga closing) - yield = 5.5%

Tahun buku 2023 pembagian deviden sebesar 69.3 - harga saham per cum deviden tanggal 02 mei 2024 = 855 (harga closing) - yield = 8,1%

Total deviden 2019 - 2023 = 497.1

Modal pertama beli di 3.300
Harga saham sekarang 725 (per tanggal 7 juni 2024)

Selisih modal = - 2.575 (MINUS) vs deviden yang di dapet cuma 497.1

Berarti Rugi bersih = 2.077,9 / lembar saham dalam 6 tahun.

Apakah ada kemungkinan balik lagi ke harga 3 ribuan ? Mungkin bisa, mungkin juga engga.. kalo buat saya pribadi hold saham sampe 6 tahun itu udah luamaa banget, itu anak dari sd kelas 1 sampe kelas 6 , udah mau masuk smp.

Saya ga bilang dividen investing itu salah ya, saya bilang ga semua emiten cocok dengan metode ini, dan saya ga ada bilang $HMSP ini saham BUSUK, saya pribadi dapet gain puluhan juta kok dr saham ini, dan saya juga trading saham ini, posisi sekarang saya juga masih hold dan average down. Karena target harga jual yang saya mau, masih belom tercapai, tapi kalo untuk hold saham ini untuk bertahun2 ke depan, saya pribadi BIG NO.

Semua yang saya lampirkan di atas fakta , bisa di search di google bener ga historis dividen nya segitu.