Pagi, lagi ingin menulis tentang Bursa Saham Indonesia.
Direksi BEI sekarang ini TOLOL dan Koruptor, itu sudah saya bilang dari tahun lalu.
Banyak kebijakannya yang kelihatan jelas menyimpang dan ada kepentingan pribadi dibaliknya dan menunjukan powernya yang terlalu berkuasa.
Mulai dari IPO perusahaan-perusahaan jelek dan tidak layak bisa IPO dengan nilai IPO jauh lebih besar dari assetnya. Itu kan jelas-jelas perampokan kepada masyarakat dan sama saja dengan investasi bodong yang dilegalkan.
Kenyataannya berapa sih saham IPO selama 2 tahun ini yang sekarang masih aktif, likuid marketnya dan bagi dividen, tidak lebih dari 10%. Bahkan banyak dari IPO yang sudah ke 50 atau bahkan masuk FCA.
Kalian harusnya korbannya itu bersatu dan menuntut Direksi BEI kasus penipuan.
Itu kalau diperiksa prosesnya IPO pasti sudah tidak benar dan direksinya dapat uang biar diloloskan sampai IPO dengan nilai tinggi.
Kemudian kasus LQ45 yang setiap 6 bulan dirubah-ubah dan diloloskannya saham $PTMP yang total equitynya hanya 173 M. Sales setahun 2023 hanya 152 M dan Laba setahun 2023 = 8 M. Transaksi hariannya nilainya cuman 1 M itu jauh lebih kecil dari transaksi pribadi harian saya.
Bagaimana bisa masuk LQ45 ? Dari segala sisi saham ini tidak layak, kecuali 1 hal yaitu direksi BEI disogok supaya memasukan PTMP ke LQ45.
Terbukti setelah pengumuman dinaikkan tinggi dan dibuat aktif sama bandarnya ke 300 dan setelah itu dibanting ke 100an. Kalian lihat saja, ini nantinya BEI akan membuang PTMP dari LQ45 setelah bandarnya selesai dan untung besar.
Kalian bisa bayangkan jika ini dibiarkan Direksi seperti ini bekerja maka jangan heran akan muncul saham-saham seperti PTMP dan lebih jeleknya kalian juga siap-siap saham perusahaan besar akan dikeluarkan dari LQ45.
Sekarang muncul kasus FCA. Sejujurnya saya pribadi mulai menikmati keuntungan dari FCA, kalau kalian masuk di group kami untung di $LABA ketika setelah open suspend masuk FCA dan turun sampai 148 dan kita masuk dan dalam 2 hari naik ke 193 dengan cepat dan tanpa perlawanan.
Kapan lagi $BREN bisa turun dalam kalau tidak masuk ke FCA, tinggal tunggu sentiment kegagalan masuk FTSE berakhir maka saat itu masuk bisa untung besar dalam waktu cepat juga.
Kapan lagi $FREN yang ada corporate action bisa turun di 30 atau bisa dibawahnya dan orang panik jual meski di 30, kalau tidak berkat FCA.
Tapi hal ini tidak benar karena apa :
1. Orang investasi di saham itu butuh kepastian sehingga kita bisa adaptasi dengan aturan tersebut. Ini lewat FCA saham yang tadinya ada orang beli saham 50 yang fundamental bagus tapi tiba-tiba bisa turun sampai ke 1 rupiah. Bahkan saham yang bagus tapi tidak likuid jadinya masuk FCA dan buat makin tidak aktif dan sudah dijual seperti ADES
2. FCA belum diperkenalkan sejelas-jelasnya ke masyarakat. Saya percaya di sb ini banyak yang tidak mengerti cara kerja FCA dan jam berapa saja transaksi beli dan jual bisa masuk. Akibat dari hal itu yang ada jadinya saham yang masuk FCA adalah kebanyakan masyarakat hanya ingin jual karena takut bisa ke 1 rupiah dan banyak yang tidak berani beli karena marketnya tidak realtime yang bisa diketahui kekuataan beli dan jual.
3. FCA ini malah kelihatan jelas dipakai market mover atau bandar yang kejam untuk habisin masyarakat. Mereka tinggal tekan terus sampai kebawah sekali, sambil diambilin barang orang-orang. Kemudian dinaikkan tanpa perlawanan lewat FCA dan setelah itu, mereka tinggal bayar BEI untuk keluarin sahamnya dari FCA dan mereka bisa jualan.
Hal ini kelihatan dijadikan market mover kesempatan dan buat Direksi BEI yang busuk kesempatan untuk dapat uang.
4. Aturannya ada 11 kriteria untuk sekarang dan ada 2 aturan yang bisa membuat saham sekelas blue chip pun bisa masuk ke FCA yaitu aturan 1 ketika kena suspend lebih dari 1 hari karena aktivitas perdagangan. Kalian kalau sudah mengalami krisis 1998 atau 2008 maka saham Blue chip itu bisa kena arb beberapa kali, apa itu tidak potensi masuk FCA.
Aturan kedua, anak perusahaan dimohonkan PKPU, maka saham induknya bisa kena FCA. Sedangkan blue chip atau perusahaan lapis 1 itu anak usahanya banyak dan dalam bisnis bisa saja terjadi kedepan anak usahanya ada perselisihan bisnis dan di PKPUkan sama orang.
Itu kenapa kalian yang sekarang menjelek-jelekkan orang yang protes FCA karena merasa saham yang anda miliki aman, jangan lah senang. Direksi BEI yang busuk ini bisa buat semua saham terancam baik lewak aturan FCA atau bisa juga kena terlempar dari LQ45.
Kalau BEI tetap melakukan aturan yang diputuskan tiba-tiba dan tidak dipikirkan, diuji coba prakteknya dan diperkenalkan masyarakat terlebih dahulu maka tidak salah kedepan Bursa Saham Indonesia akan sepi dan ditinggal masyarakatnya. $IHSG