鈥硷笍Situasi Krisis KRAS: Tekanan Pasar dan Tantangan Keuangan馃毀
- Tekanan Pasar -
KRAS kesulitan menghadapi impor baja murah dari China, yang diperparah oleh kebijakan Indonesia yang mendukung impor baja tanpa batasan.
- Keuangan yang Buruk -
Metri k keuangan negatif termasuk PER -1,02x, PBV 0,25x, EPS Rp-103,76, dan NPM -8,96%.
- Masalah Operasional -
Penutupan Hot Strip Mill 1 sangat berkontribusi pada kerugian, mencerminkan ketidakefisienan operasional.
- Kinerja Saham Bearish -
KRAS diperdagangkan di bawah rata-rata 50, 100, dan 200 harinya, dengan indikator teknis menunjukkan momentum bearish yang berlanjut.
- Pengelolaan Utang dan Kas -
Meskipun memperoleh laba kotor, KRAS mengalami kerugian bersih tetapi telah mengurangi kewajiban sebesar 10% dan meningkatkan cadangan kas sebesar 30%.
Oleh CAK Investment Club