Mitigasi, Eliminasi, dan Substitusi: Strategi Menghadapi Saham Floating Profit Minus
Hirarki Pengendalian Resiko

Berinvestasi saham merupakan salah satu cara untuk mencapai tujuan keuangan. Namun, dalam berinvestasi selalu ada risiko. Salah satu risiko yang sering dihadapi investor adalah floating profit minus, yaitu kondisi di mana harga saham saat ini lebih rendah daripada harga beli, namun masih di atas harga jual (break-even point).

Untuk menghadapi situasi ini, investor dapat menerapkan tiga strategi utama:
1. Mitigasi:
#.Diversifikasi portofolio: Investasikan dana di berbagai jenis saham, sektor, dan industri.
##.Terapkan strategi dollar-cost averaging: Beli saham secara berkala dalam jumlah yang sama.

2. Eliminasi:
#. Jual saham: Jika tidak yakin dengan prospek perusahaan, butuh dana, atau ingin menghindari volatilitas.
##.Tahan saham: Jika yakin harga akan kembali naik dalam jangka panjang.
###.Gunakan stop-loss order: Batasi kerugian.

3. Substitusi:
#. Jual saham dan beli saham lain: Cari saham dengan potensi return lebih tinggi.
##.Diversifikasi portofolio: Kurangi risiko dengan membeli saham di sektor/industri lain.

Memilih strategi yang tepat tergantung pada kondisi individual investor, toleransi risiko, dan tujuan investasi masing masing.

Pertimbangkan hal dibawah ini apabila ingin membeli sebuah saham..
#. Melakukan riset awal : Pelajari perusahaan dan industrinya.
##. Mempertimbangkan faktor makro ekonomi: Pengaruhnya terhadap kinerja perusahaan.
###.Mengunakan analisis fundamental dan teknikal: Pilih saham dengan prospek baik. dalam, posisi teknikal yang baik juga
####. Diversifikasikan portofolio: Jangan hanya beli satu saham belilah beberapa saham yang berbeda sektornya.

Mitigasi, eliminasi, dan substitusi , strategi yang dapat membantu investor mengurangi risiko dan meningkatkan peluang mencapai tujuan investasi dalam situasi floating profit minus. Pilih strategi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan Anda.