$BBRI sudah murah, tapi belum murah-murah amat.

Jika dilihat dari pengamatan sederhana fitur Analisis PBV dan PER Band yang disediakan Stockbit,
harga BBRI ini secara historis pernah main di kisaran "-1 PBV dan PER Standard Deviation", tapi cukup jarang di bawah itu.

Di harga closing BBRI 4530 hari ini, PER TTM ada di 11,35x dan PBV TTM ada di 2,34x

Sedangkan -1 PBV Std Dev ada di 2,24x, atau di harga 4330 dengan posisi keuangan saat ini.
Sementara -1 PER Std Dev ada di 10,07x, atau di harga 4020 dengan posisi keuangan saat ini.

Jadi, harga saham BBRI masih mau turun ke kisaran 4000-4300an, ya kenapa tidak.

Ekuitas BBRI Q1 2024 turun sedikit ke bawah Rp 300 miliar karena ada pembagian dividen. Book Value Per Share ada di 1933.

Nah maka Q2 2024 yang laporan keuangannya rilis di Juli sangat mungkin book value per share naik ke atas 2000, karena rata-rata EPS per kuartal BBRI itu Rp100. PBV bakal makin turun.

PER TTM juga mungkin turun kalau EPS-nya bisa sampai 100 di Q2. Angka pertumbuhan kredit Indonesia masih kencang sejauh ini jadi EPS 100 bisa-bisa saja tercapai.

Jadinya, valuasi BBRI bakal "kemurahan" atau di bawah -1 Std Dev PBV dan PER nanti, walaupun misal harga saham masih seperti sekarang ini.

Berarti di Juli ada kemungkinan harga saham BBRI bisa kembali naik dengan trigger perbaikan valuasi, di tengah sentimen pasar yang kurang baik saat ini. Walaupun mungkin saja di Juli juga sudah lebih baik.

Kalau fitur PBV dan PER Band ini tepat, maka kemungkinan penurunan harga sudah lebih terbatas dibandingkan besarnya potensi kenaikan harga.

Jika PER dan PBV balik ke kisaran Mean juga profitnya sudah lumayan, apalagi kalau ke +1 Std Dev.

$IHSG $BBCA $BMRI $BNGA