#### Ikhtisar Perusahaan
- Segmen Usaha: Konsesi hutan, manufaktur furnitur kayu, dan komponen bangunan.
- Keunggulan Kompetitif: Produsen terbesar produk furnitur dan komponen bangunan yang terintegrasi secara vertikal di Indonesia.
- Pengalaman dan Lokasi: Lebih dari 30 tahun pengalaman dengan lokasi strategis yang memiliki akses ke pasokan bahan baku yang melimpah.

#### Sorotan Kinerja
- Pendapatan: FY23 pendapatan turun 51.7% YoY karena penurunan penjualan ekspor segmen komponen bangunan dan furnitur yang dirakit sepenuhnya masing-masing sebesar 53.9% dan 71.4% YoY. Permintaan menurun karena suku bunga hipotek tinggi di AS.
- Laba: Laba bersih yang dilaporkan turun menjadi IDR 97 miliar di 2023 dari IDR 537 miliar di 2021.
- Arus Kas: Arus kas dari operasi negatif di 2023 sebesar IDR 317 miliar, meskipun ada peningkatan arus kas dari pembiayaan.

#### Kesehatan Keuangan
- Rasio Gearing Bersih: 67.5% pada 2023, menunjukkan pengelolaan utang yang berhati-hati.
- Rasio Lancar: 1.86x, mencerminkan neraca yang relatif sehat.
- Ekuitas Pemegang Saham: Meningkat dari IDR 3.632 miliar di 2021 menjadi IDR 4.227 miliar di 2023.

#### Manajemen
- CEO: Halim Rusli
- Chief Marketing Officer: Widjaja Karli
- Pengalaman: Keduanya merupakan pendiri WOOD dengan pengalaman lebih dari 30 tahun di industri.

#### Kasus Investasi
- Proyeksi Pendapatan: Diperkirakan meningkat sekitar 15% YoY di 2024, didorong oleh segmen komponen bangunan dan penjualan furnitur ke pasar AS yang diperkirakan pulih.
- Strategi Pasar Langsung: Memperkuat penetrasi pasar AS melalui kolaborasi langsung dengan pengecer, yang dapat meningkatkan struktur harga dan margin keuntungan.
- Ekspansi Segmen Kehutanan: Memiliki konsesi hutan tropis dan hutan bakau, dengan potensi monetisasi kredit karbon di pasar karbon sukarela.

#### Risiko Utama
- Pasar Perumahan AS: Pelemahan di pasar perumahan AS dapat mengurangi permintaan.
- Ekspor Furnitur Vietnam: Ekspansi agresif Vietnam dalam ekspor furnitur kayu dapat meningkatkan persaingan.

#### Kesimpulan
PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) memiliki prospek positif dengan potensi pemulihan pasar AS dan strategi ekspansi yang agresif. Meskipun menghadapi penurunan pendapatan di 2023, proyeksi untuk 2024 optimis dengan peningkatan permintaan dan strategi langsung ke pengecer. Namun, investor harus memperhatikan risiko terkait dengan pasar perumahan AS dan persaingan dari Vietnam.

#### Ticker: $WOOD