Membuat Screener Calon Duit.
Eng Ing eng.....

Jangan lupa like jempol kakinya..biar teman yg lain bisa ikut membuat screener yg sama.

Dasar Kriteria

✌️ . Carilah Perusahaan dengan Pendapatan dan Laba Bersih yang Bertumbuh
Berinvestasilah di perusahaan yang pendapatan dan laba bersihnya mengalami pertumbuhan.

✌️ ✌️ . Carilah Perusahaan dengan Arus Kas dan Ekuitas yang Bertumbuh
Arus kas yang bertumbuh mengindikasikan bahwa perusahaan dalam kondisi sehat. Sebaliknya, perusahaan dengan arus kas yang terus berkurang setiap tahun menunjukkan bahwa perusahaan tersebut tidak dalam kondisi sehat.

✌️ ✌️ ✌️ . Carilah Perusahaan dengan Net Profit Margin di Atas 5- 10%
Net Profit Margin menunjukkan efisiensi perusahaan dalam mengelola biaya. Jika Net Profit Margin kurang dari 10%, ini mengindikasikan bahwa perusahaan kurang efisien dalam mengelola biaya atau bergerak di sektor dengan profit margin tipis, yang meningkatkan risiko penurunan laba bersih atau kerugian.

✌️ ✌️ ✌️ ✌️ . Carilah Perusahaan dengan PER (Price to Earnings Ratio) di Bawah 10.0
Price to Earnings Ratio (PER) digunakan untuk menilai apakah harga saham relatif murah dibandingkan laba per lembar sahamnya. Saham dianggap undervalued jika PER-nya kurang dari 10 kali laba per lembar saham.

✌️ . Carilah Perusahaan dengan PBV (Price to Book Value) di Bawah 2.0
Price to Book Value (PBV) digunakan untuk menilai apakah harga saham relatif murah dibandingkan nilai buku per lembar sahamnya. Saham dianggap undervalued jika PBV-nya kurang dari 2 kali nilai buku per lembar saham.

✌️ ✌️ . Carilah Perusahaan dengan Price to Cash Flow (PCF) di Bawah 10.0
Price to Cash Flow (PCF) digunakan untuk menilai apakah harga saham relatif murah dibandingkan arus kas operasi per lembar sahamnya. Saham dianggap undervalued jika PCF-nya kurang dari 10 kali arus kas per lembar saham.

✌️ ✌️ ✌️ . Carilah Perusahaan dengan DER (Debt to Equity Ratio) di Bawah 1.0x
Debt to Equity Ratio (DER) menunjukkan apakah perusahaan memiliki ekuitas yang cukup untuk membayar hutangnya. Rasio DER yang baik adalah di bawah 1.0, karena ini menunjukkan perusahaan lebih mengandalkan ekuitas daripada hutang dalam struktur permodalannya. Pengecualian berlaku untuk sektor bank, konstruksi, dan perusahaan investasi.

✌️ ✌️ ✌️ ✌️ . Carilah Perusahaan dengan ROE (Return on Equity) di Atas 15%
Return on Equity (ROE) menunjukkan seberapa efektif perusahaan memanfaatkan ekuitasnya untuk menghasilkan laba bersih. Semakin tinggi ROE, semakin baik, dan ROE dianggap baik jika di atas 15%.

✌️✌️✌️✌️✌️. Jangan Lupa cari Perusahaan yang kasih Deviden,

Buka Screener @Stockbit tulis seperti dibawah ini :

Average (RoE 3 yr) > 10
Current Price to Book Value < 2
Current PE Ratio (TTM) < 10
Revenue (TTM) > 0
Cash and cash equivalents > 0.2 x Market Cap
Net Profit Margin (Quarter) > 5
Current Price To Cashflow (TTM) < 10
Current Price To Cashflow (TTM) > 0
Debt to Equity Ratio (Quarter) < 1
Debt to Equity Ratio (Quarter) > 0
Average Dividend Yield (3 Year)

Next -> Masukan ke Watchlist ( daftar pantauan ). tinggal cari entry by teknikal.

Selamat Mencoba...
$INKP $PGAS $ADRO $SMDR $KKGI

Read more...

1/2

testes
2013-2024 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy