Harga saham GTSI (PT Gts Internasional Tbk) yang turun ke harga 50 memiliki beberapa faktor yang mempengaruhinya. Berikut beberapa informasi terkait situasi saham GTSI:

Performa Saham GTSI:
Penurunan Harga: Sejak IPO tanggal 8 September 2021, harga saham GTSI langsung turun 7% ke harga Rp 93 per lembar. Kemudian, pada 9 September 2021, harga saham GTSI kembali turun menjadi Rp 87 per lembar, dan pada 10 September 2021, harga saham GTSI mencapai Rp 81 per lembar.

Volume Transaksi: Pada tanggal 10 September 2021, saham GTSI ditawarkan sebanyak 5 juta lembar, tetapi tidak ada pembeli yang bersedia menampung saham tersebut.

Batas Auto Reject Bawah (ARB):
Saham GTSI berada di bawah harga gocap (Rp 50). Dalam kondisi ini, investor ritel yang ingin menjual sahamnya hanya dapat melakukannya di pasar negosiasi. Di pasar negosiasi, pemilik saham menawarkan menjual atau membeli saham pada harga tertentu, yang bisa lebih tinggi atau lebih rendah dibanding harga di pasar reguler.

Dengan peraturan baru, bila saham-saham gocap mendapat notasi khusus, dapat diperdagangkan dengan harga di bawah Rp 50. Batas ARB sebesar 10%.

Ekspektasi dan Potensi:
Beberapa analis berpendapat bahwa harga saham GTSI di bawah level Rp 100 tergolong sangat murah berdasarkan lonjakan kinerja keuangan perseroan dan ekspektasi lonjakan kinerja keuangan setidaknya hingga tahun depan. Beberapa bandar bahkan berencana mengerek saham ini ke level Rp 150 dalam waktu dekat.

$ITMG $GTSI $BOSS