INVESTOR ROBINHOOD


Saya masih ingat Wall Street Pernah Menerbitkan Journal yang Berjudul “INVESTOR ROBINHOOD” pada tahun 2019 - 2020

Kenapa disebut Investor Robinhood, Karena Banyaknya Retail saat itu meningkatkan Kepemilikan Sahamnya pada Emiten-emiten yang terus secara Tehnikal harganya mengalami kenaikan terbesar selama 3 Bulan berturut-turut…

Membeli apapun yang sedang naik seperti itu adalah BUKAN INVESTASI, itu adalah Murni Perjudian…

Kesalahan Dasar 1:
Bahwa Kita Berasumsi Saham A, B atau C akan TERUS NAIK…😊

Kita Harus Ingat Bahwa Kekuatan Market adalah adanya Permintaan dan Penawaran…

Permintaan adalah hal yang paling Menentukan Harga, Tapi ketika Permintaan Tersebut dihasil dari Keserakahan atau FOMO Retail Trader maka Tunggulah tibanya saat Kehancuran tersebut…

Saya selalu Ingat dalam Dunia Saham ada Istilah “INVESTOR RETAIL SELALU TERLAMBAT DATANG KE PESTA”….
Sehingga Hype Retail akan digunakan sebagai sinyal DISTRIBUSI dan Jual secara Perlahan, Samar dan PASTI… Seolah-olah kita Membeli dan menggunakan Mesin Judi SLOT dan Menyerahkan Jackpot pada orang Lain…

Kesalahan Dasar 2:
Kita Berasumsi bahwa kita Bisa Masuk dan keluar dengan CEPAT…😊

Secara Sadar kita tau Bahwa Kenaikan-kenaikan tersebut pasti ada Batas Atasnya, Namun Sepandai apupun Seorang Investor atau Trader, Keserakahan dan FOMO Selalu dapat Mengalahkan Kesadaran Tersebut sehingga Lupa bahwa Investasi yang nyata adalah kebalikan hal tersebut…
Investor yang Baik didasarkan pada Opini yang Terinformasi dan Tervalidasi secara FUNDAMENTAL bahwa suatu Saham yang dibeli bernilai LEBIH dari harga saat dia Beli dan Menyimpannya sampai Saham tersebut Menyentuh Nilai Wajar, karena pada Market tidak ada seorangpun yang Mengetahui BATAS ATAS dan BATAS BAWAH dari Harga Saham tersebut.

Bertahan Selama Mungkin dipasar Saham akan Memberikan Tingkat Keberhasilan anda sebagai Investor semakin Tinggi… Hal ini Secara STATISTIK sudah Terkonfirmasi dengan Tingkat Keberhasilan sd 95% serta Korelasinya sudah Terkonfirmasi…

Banyak Contoh Hal tersebut, Bahkan 95% Investor yang sukses baik Domestik maupun International Berkorelasi dengan Lamanya mereka Berinvestasi…
Sebut saja LKH, A. Prasodjo, WB dll…

Keputusan Investasi dengan MENGABAIKAN KESABARAN dan Menelaah Fundamental Suatu Emiten adalah Khayalan Seorang Untuk Mendapatkan Imbal Hasil yang Memadai serta merupakan ILUSI Seseorang yang INGIN BERTAHAN LAMA pada Market…

Kesalahan Dasar 3:
Menganggap Semuanya Pasti Sehingga Lupa Menelaah Resiko dari Investasi..😊

Setiap Investor Berbeda-beda dalam kemampuan Bertahan dari Resiko dalam Investasinya…
Batas Toleransi terhadap Resiko yang akan saya alami akan BERBEDA dengan Batas Toleransi terhadap Resiko yang anda Alami…

Dengan sudah memperhitungkannya Batas Toleransi Resiko diri sendiri Maka akan Berkorelasi dengan Kemampuan anda BERTAHAN pada Market ketika Berinvestasi…

Saya ingin Tekankan 4 Hal
- Bahwa Asumsi-asumsi kita tidak ada yang Pasti
- Bertahanlah Selama Mungkin pada Market
- Ketahuilah Tingkat Ketahanan Terhadap Resiko yang akan anda Hadapi pada Market
- SABAR

INVESTOR Retail dan TRADER Retail adalah dua Kemampuan yang berbeda dengan dasar Ilmu yang Berbeda dan Tingkat ketahanan dalam Menerima Resiko yang Berbeda…

Saham-saham yang HYPE memang Bagus ketika anda pada posisi yang benar dan tidak Serakah serta FOMO tapi Hal Tersebut LEBIH SULIT dari pada SABAR…

Sekian semoga Bacaan ini bisa Diterima… No Debat…

Komentar dipersilahkan…

$JARR $ASII $ADRO $UNTR $BBCA