$BRPT Untuk menghitung harga wajar saham menggunakan metode Discounted Cash Flow (DCF), kita perlu beberapa data keuangan dan asumsi tentang perusahaan. Berikut adalah langkah-langkah umum yang perlu diikuti:

Estimasi Arus Kas Bebas (Free Cash Flow): Ini adalah jumlah uang yang dihasilkan perusahaan setelah membiayai operasi dan pemeliharaan modalnya. Arus kas bebas dapat dihitung dari laporan keuangan perusahaan.

Proyeksi Arus Kas Bebas: Buat proyeksi arus kas bebas untuk periode waktu tertentu di masa depan, biasanya 5-10 tahun.

Tentukan Tingkat Diskonto (Discount Rate): Tingkat diskonto mencerminkan risiko investasi dan waktu nilai uang. Ini sering diambil sebagai Weighted Average Cost of Capital (WACC) perusahaan.

Hitung Nilai Terminal: Nilai terminal adalah nilai saat ini dari semua arus kas bebas yang diharapkan setelah periode proyeksi hingga tak terbatas. Ini sering dihitung menggunakan model pertumbuhan Gordon atau asumsi pertumbuhan lainnya.

Diskontokan Arus Kas Bebas dan Nilai Terminal: Diskontokan semua arus kas bebas dan nilai terminal kembali ke nilai saat ini menggunakan tingkat diskonto.

Hitung Harga Wajar Saham: Jumlahkan nilai saat ini dari arus kas bebas dan nilai terminal, lalu bagi dengan jumlah saham beredar untuk mendapatkan harga wajar per saham.

Dimana:

( FCF_t ) adalah arus kas bebas pada tahun ke-t.

( r ) adalah tingkat diskonto.

( n ) adalah jumlah tahun proyeksi.

( Nilai\ Terminal ) adalah nilai terminal.