Price action adalah gerakan harga sekuritas yang diplot seiring waktu. Ini merupakan dasar untuk semua analisis teknis dari grafik saham, komoditas, atau aset lainnya. Banyak pedagang jangka pendek mengandalkan hanya pada price action dan formasi serta tren yang diekstrapolasi darinya untuk membuat keputusan perdagangan.

Apa yang Dikatakan oleh Price Action? Price action dapat dilihat dan ditafsirkan menggunakan grafik yang memplot harga seiring waktu. Pedagang menggunakan komposisi grafik yang berbeda untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam melihat dan menafsirkan tren, breakout, dan pembalikan. Banyak pedagang menggunakan grafik candlestick karena membantu memvisualisasikan pergerakan harga dengan lebih baik dengan menampilkan nilai open, high, low, dan close dalam konteks sesi naik atau turun. Pola candlestick seperti Harami cross, pola engulfing, dan three white soldiers adalah semua contoh interpretasi visual dari price action. Ada banyak formasi candlestick lain yang dihasilkan dari price action untuk mengatur ekspektasi apa yang akan terjadi selanjutnya.

Selain formasi visual pada grafik, banyak analis teknis menggunakan data price action ketika menghitung indikator teknis. Tujuannya adalah untuk menemukan tatanan dalam gerakan harga yang terkadang tampak acak. Misalnya, pola segitiga naik yang terbentuk dengan menerapkan garis tren ke grafik price action dapat digunakan untuk memprediksi breakout potensial karena price action menunjukkan bahwa para bulls telah mencoba breakout pada beberapa kesempatan dan telah mendapatkan momentum setiap kali.

Bagaimana Menggunakan Price Action Price action umumnya tidak dilihat sebagai alat perdagangan seperti indikator, tetapi lebih sebagai sumber data di mana semua alat dibangun. Pedagang swing dan pedagang tren cenderung bekerja paling dekat dengan price action, mengabaikan analisis fundamental sepenuhnya demi fokus hanya pada level support dan resistance untuk memprediksi breakout dan konsolidasi.

$BBRI $ITMG $ADRO $OKAS $BOSS