Analisis $ELSA diterbitkan di Komunitas GoInvest x Stockbit 3 April 2024, telah naik dari 390 ke 438 (12.3%).

Gabung GoInvest X Stockbit dengan kode external community: M47342

ELSA

Kenaikan harga Brent memicu aktivitas eksploasi (upstream) dari ELSA meningkat. Yang mana aktivitas ini berkontribusi sekitar 31% dari total Gross Profit 2022. Pada level harga Brent diatas 75$ dan ditambah dengan pelemahan rupiah sebenarnya akan memicu kenaikan revenue segmen ini. Yang saya kawatirkan terdapat juga kenaikan beban operasional namun ternyata tidak demikian pada perbandingan Beban Operasi 2022 vs 2023. Terdapat kenaikan laba bersih karena revenue yang meningkat, beban operasional tetap dan beban keuangan yang menurun dari tahun 2022 ke 2023.

Bisnis ELSA utamanya adalah distribusi Bahan bakar memberikan revenue 60% tahun 2022. Margin terbesar didapatkan pada segmen ini dengan bisnis utama pendorong margin adalah distribusi bahan bakar penugasan (Pertalite dan Solar). Di era presiden nanti sebenarnya distribusi ini akan menjadi problematik pada margin jika pertalite dihapuskan, ELSA perlu untuk melakukan adjustment dalam volume untuk mengimbangi penurunan margin. Namun melihat efek dari inflasi yang masih tinggi kemungkinan besar kebijakan penghapusan pertalite belum menjadi problem jangka menengah. Selain itu juga historikal penggantian Penugasan Distribusi Premium merambah ke Pertalite juga menurut saya menarik, karena menunjukkan bahwa skema ini bisa jadi akan berlaku pada Pertamax. Tahun 2023 terjadi penurunan porsi revenue segmen distibusi hanya berkisar 53% dari 60% hal ini memang menunjukkan segmen upstream sedang gencar karena Brent yang bertahan di atas 80$.

Sebenarnya kontrak kerja dari ELSA konstan didapat dari Pertamina, yang mana keseriusan segmen hulu migas ini dilaksanakan melalui rencana Pertamina Hulu Energi IPO. Yang mana tentu mendukung segmen ini lebih lanjut. Kelemahan segmen ini sebenarnya adalah margin yang tipis karena penggunaan subkontraktor sehingga rawan adanya transaksi afiliatif.

Dari saya untuk ELSA cukup mixed. Satu karena merupakan perusahaan yang dimiliki pemerintah secara tidak langsung. GCGnya BUMN. Namun menawarkan momentum yang menarik dikala banyak investment firm besar masuk ke segmen oil sejak tahun lalu contohnya Berkshire. Dalam bayangan saya, aktivitas ekonomi saat ini belum berada di puncaknya.

Terkait korelasi BRENT dan ELSA saya tidak mendapat korelasi yang signifikan, kecuali di saat penurunan signifikan PASTI diikuti dengan koreksi Mayor. Namun Trend kenaikan dalam jangka Panjang Month to Month berpengaruh besar pada pergerakan harga jangka panjang.

ELSA berada pada valuasi Undervalue namun MOS kurang dari 50%. Nilai konservatif berada pada 500, sedangkan optimis di 700.

Good luck!

$MEDC $HRUM $ITMG $TPMA