⚖️ SAHAM MOAT TINGGI VERSI BUFFETT YANG DILIHAT DARI BALANCE SHEET NYA
Bagi yang mengidolakan WB atau ingin memahami bagaimana WB berinvestasi salah satu buku simple yang bagus untuk dibaca adalah warren buffett & interpretation of financial statements.
Disini akan saya bagi jadi beberapa part. Dan saya simplifikasikan sehingga temen2 disini bisa save dan dipelajari intisarinya ketika membuka LK nanti.
Balance sheet adalah salah satu part dari laporan keuangan yang menilai asset, liabilities, dan equity dalam 1 waktu. Berbeda dari income statement dan cashflow statement yang secara periodik (1 quarter / 1y), balance sheet menghitung hanya pada 1 titik tertentu. Misal LK Q4, ya balance sheet di 31 des. LK Q1 ya balance sheet di 31 maret. Ga ada periode2.
Style ben graham banyak dikaitkan dengan balance sheet. Kenapa? Ben Graham tidak terlalu peduli mengenai Moat maupun earning power toh beliau hanya pegang untuk 1-3 tahun, beda dengan WB style sekarang.
Ben Graham fokus pada berapa value company? Dihitung dari net net asset nya dan jika di likuidasi, kita dapet berapa… very deep value investing. Cigar butt diantara banyaknya sampah. Namun WB yang “baru” menyadari bahwa banyak juga perusahaan2 sangat murah ini memang sampah, ga layak di hold lama. Sehingga WB fokus mencari saham2 yg layak hold jangka panjang. Begini kriterianya:
Balance sheet analysis
1. Cari company yang banyak cash, cash bisa dari bonds, right issue, penjualan aset, atau konsisten cashflow. Cek 5-7Y LK terakhir, kalo memang konsisten cashflow tanpa hutang = good company
2. % net receivables / gross profit rendah menunjukkan moat (shorter Payment terms ToP, atau banyaknya real cash)
3. Current ratio < 1 blm tentu buruk, krn dengan earning power yg sangat kuat, bisa saja meet short-term obligations nya. Ini old-style investing, mungkin cukup current ratio < 0.5 buruk., ada banyak perusahaan bagus capital-effective yg current ratio nya rendah
4. goodwill yg meningkat = can be good, perusahaan tsb beli bisnis yg punya moat, krn jarang bisnis bagus dijual dibawah book value. Tapi perhatikan jg jangan belinya kemahalan
5. Long-term investment ditulis saat cost acquisition, jd kalo udh cukup lama dan value nya meningkat = bagus (asset play). Cek kualitasnya
6. ROA ROE tinggi bisa berarti moat / economics bagus, bisa juga menjadi risk karena attractive business. Jika cost to entry rendah, kompetitor gampang masuk
7. seberapa kuat earning / FCF bisa menghapus long-term debt (bagus jika hanya perlu < 5Y earning, best jika hanya 1Y)
8. DER < 1x biasanya punya moat
9. Capital efficient business biasanya punya equity rendah, atau PBV tinggi
Apakah saham yang kalian hold punya kriteria ini? Jadi jangan cuma mengandalkan ROE tinggi doang yaa. Kita bahas selanjutnya dilain part…
Follow & Like sangat diapresiasi 💡
$IHSG $BBCA $BRIS $BTPS $GOTO
==========
Pelajari Momentum investing, watchlist saham potensial dan analisa 700+ saham di IHSG: https://cutt.ly/SewUa2Zw
Saya ada bagi free ebook buat yang awam banget, di link diatas yah. Salam cuan.