Bond Yield Amerika Turun

Turunnya bond yield itu disebabkan karena banyak investor melakukan pembelian obligasi Amerika. Ketika banyak investor membeli obligasi maka efeknya adalah harga obligasi naik. Karena yield obligasi berbanding terbalik dengan harga obligasi, kenaikan harga menyebabkan penurunan yield.

Jadi penurunan bond yield Amerika mengindikasikan kalau banyak investor yang lebih memilih parkir duit mereka ke SBN Amerika. Mengapa bisa begitu?

1. Karena market berharap bank sentral alias The Fed akan menurunkan suku bunga acuan di masa depan. Berhubung sampai sekarang The Fed belum juga menurunkan suku bunga acuan maka market pun berupaya melakukan tindakan ahead the curve dengan terlebih dahulu memborong Bond pemerintah yang ada di market sebelum keputusan real the fed menurunkan suku bunga acuan benar-benar dilakukan.

🔻Bank Sentral Amerika Serikat Federal Reserve (The Fed) mempertahankan suku bunga acuan di level 5,25 persen - 5,50 persen karena inflasi masih jauh dari target 2 persen. Suku bunga di kisaran 5,25 persen hingga 5,50 persen ini berlaku sejak Juli 2023. Pilihan menahan suku bunga ini diambil lantaran inflasi masih sulit dikendalikan agar turun menuju target. Sedangkan market justru berpikir sebaliknya. Banyak analis yang mengatakan inflasi yang terjadi saat ini akan berubah menjadi deflasi di masa depan karena makin banyak orang yang jatuh miskin karena tidak sanggup membeli barang di harga mahal. Oleh karena itu mereka berpikir sebelum The Fed benar-benar menurunkan suku bunga, lebih baik borong duluan bond pemerintah mumpung sekarang lagi diskon dengan yield di atas 4%. Secara historis dalam 10 tahun terakhir, bond yield pemerintah AS itu selalu di bawah 4% (gambar 2). Semenjak The Fed menaikkan suku bunga >5% maka bond yield ikutan naik. Bond yield naik maka itu artinya harga bond anjlok karena orang-orang menjual bond mereka. Jadi ketika bond yield turun itu artinya harga bond naik karena orang-orang membeli kembali bond.

🔻Market berharap the fed segera menurunkan suku bunga tapi the Fed masih keras kepala tidak mau menurunkan suku bunga.

2. Saat pasar keuangan mengalami ketidakpastian atau investor merasa waspada terhadap aset yang berisiko tinggi, mereka sering beralih ke obligasi pemerintah atau emas, yang dianggap sebagai aset yang lebih aman. Pergeseran ini dapat menyebabkan kenaikan harga obligasi dan penurunan yield. Kebetulan saat ini perang terjadi di mana - mana sehingga banyak orang kaya takut mati dan takut miskin lalu akhirnya memilih parkir duit di bond atau obligasi pemerintah.

3. Penurunan yield bisa menunjukkan ekspektasi perlambatan ekonomi atau inflasi yang lebih rendah. Ketika investor memperkirakan perlambatan ekonomi, mereka cenderung mencari aset yang lebih aman seperti obligasi, yang dapat menyebabkan yield turun.

4. Ketika yield obligasi turun, imbal hasil yang ditawarkan oleh obligasi menjadi kurang menarik dibandingkan investasi lainnya, seperti saham. Dengan yield yang lebih rendah, investor mungkin lebih tertarik untuk berinvestasi di pasar saham dengan harapan mendapatkan imbal hasil yang lebih tinggi. Saham dengan Dividend yield lebih besar dari bond yield akan menjadi terlihat menarik seperti $PTBA $ADRO $RALS $ITMG

🔻Penurunan yield obligasi 10 tahun sering kali mencerminkan ekspektasi bahwa suku bunga acuan akan tetap rendah atau bahkan turun. Suku bunga yang rendah cenderung menguntungkan perusahaan karena biaya pinjaman menjadi lebih murah. Hal ini dapat meningkatkan laba perusahaan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan harga saham.

5. Namun perlu diingat bahwa penurunan bond yield itu ibarat 2 mata uang. Jika investor menganggap penurunan yield sebagai sinyal perlambatan ekonomi yang akan datang, ini bisa memicu volatilitas di pasar saham karena perusahaan mungkin menghadapi tantangan pertumbuhan. Sebaliknya, jika penurunan yield dianggap sebagai tanda kebijakan moneter yang longgar dan stabilitas ekonomi, ini bisa mendorong optimisme di pasar saham. Semoga saja opsi kedua yang benar agar saham Bluechip seperti $BBRI bisa meroket lagi.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan
https://stockbit.com/post/13223345

Dan jangan lupa kunjungi  Pintarsaham di sini  
https://bit.ly/3QtahWa

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ