TLKM, Kamu Kenapa?

TLKM ini salah satu saham yang net buy asingnya sudah tercatat setiap hari sejak November 2020 - April 2022. Selama hampir 2 tahun, setiap hari asing beli terus seperti suplai sahamnya akan habis dalam waktu dekat. Pembelian ini juga dibarengin dengan kenaikan TLKM dari 2550 ke 4850 alias 88%. Gila.

Nah setelah sentuh 4850 di April 2022, kurang lebih hampir 2 tahun juga TLKM geraknya cuma sideways di sekitaran 3500-4800. Nah selama fase sideway ini, kalau kalian perhatikan indikator net buy and net sell, sebetulnya asing masih ada net buy, cuma memang tidak setiap hari seperti 2 tahun sebelumnya. Bagi teknikalis yang melihat hal ini pasti merasa, sideway ini adalah pertanda akumulasi sebelum melanjutkan kenaikan yang lebih tinggi lagi.

Banyak trader juga pasti makin yakin waktu melihat net buy setiap hari yang dilakukan asing mulai dari November 2023 - Februari 2024, serta disertai dengan naiknya harga saham dari 3000 ke 4200. Sekali lagi, kedua hal ini membuat trader semakin yakin bahwa TLKM sebentar lagi akan breakout area sideway dan lanjut ke 5000an karena melihat akumulasi foreign yang cukup besar.

Tapi apa daya, market malah berkata lain. Gada angin gada hujan, mulai 25 Maret 2024 sampai sekarang, ada asing yang tiba-tiba buang barang sangat besar di TLKM yang buat harganya pun tertekan sampai 3080. Belakangan kami baru tahu kalau yang buang barang ternyata CIMB Group, buangnya ga kira-kira, total 88% dari kepemilikan mereka di TLKM. (Lihat Gambar)

Ya pantas aja harganya digeprek, memang sih kalau diperhatikan komposisi asing yang lain, terlihat ada yang nampung karena jumlah barangnya bertambah banyak juga. Tapi kalau kita lihat price actionnya, harusnya perpindahan barang ini dilakukan dengan metode tampung murah. Well mungkin mereka tahu kali ya ada yang mau bersih-bersih porto TLKM-nya, jadi ngapain antri di harga atas kalau bisa dapat harga murah. Toh mereka akan jualan, kalo BU pasti mau jualannya cepet laku. Jadi yaudah haki adalah satu-satunya cara.

Nah jadi kapan boleh lirik TLKM? Well, kalau barang dagangan dia udah habis dan gada pedagang lain yang BU cepet, artinya gakan ada yang jualan dengan cara haki banyak-banyak. Kalau gada yang haki banyak-banyak, pedagang yang merasa barang di market lagi murah, pasti mulai cepet-cepetan rebutan untuk beli barangnya. Nah kalau ini sudah kejadian, barulah kita lirik-lirik TLKM 😉

Info lainnya: https://cutt.ly/jeqgRGwk

$TLKM $ASII $UNTR $BBRI $GOTO