imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Rupiah 16,123 Jadi Apa Yang Perlu Dicermati?

Market terkejut ketika mengetahui bahwa rupiah kita akhirnya tembus angka 16 ribu, kejadian itu terjadi pada saat mayoritas penduduk Indonesia sedang asik mudik ke kampung halaman, bursa efek yang tutup pun tidak berpengaruh sama sekali. Sayangnya ketika market sudah kembali buka, rupiah tidak kunjung kembali turun ke 15 ribuan, sehingga terjadi kepanikan di pasar saham beberapa hari ini. Lantas, sebagai investor saham apa yang harus dilakukan? Periksa kembali emiten anda.

Bisnis Perusahaan
Apakah emiten memiliki bisnis ekspor-impor yang signifikan. Apa produk yang dijual, berapa persen kontribusi ekspornya, apakah signifikan menerima pemasukan dalam bentuk USD. Lalu bagaimana dengan costnya, apakah emiten mengimpor bahan baku dalam bentuk transaksi USD. Kombinasi yang baik jelas cost/bahan baku dalam negeri dibeli dengan rupiah, dan bisnis mayoritas ekspor dengan penerimaan dalam bentuk USD.
Contoh : Batubara, Emas, Oil & Gas, dsb. Contoh yang jelek kira-kira apa nih?

Hutang
Apakah emiten yang anda pegang saat ini memiliki hutang dalam bentuk USD dalam jumlah signifikan. Jika ya, cek berapa persen bunga yang dibebankan. Memiliki hutang dalam USD di tengah kenaikan kurs akan berdampak buruk pada performa emiten. Beban bunga yang dibayarkan harus lebih besar, dan adanya kerugian selisih kurs akan memberatkan pos laba rugi nantinya.

Sektor Keuangan & Properti
Secara umum dengan kenaikan rupiah, maka ongkos secara tidak langsung akan mengalami kenaikan. Sektor yang paling pertama merasakan dampaknya yaitu sektor keuangan dan properti. Dengan kenaikan rupiah yang tajam dan mendadak, terbuka kemungkinan bagi bank Indonesia untuk menaikkan suku bunga, untuk menjaga agar tidak terjadi outflow yang signifikan terhadap dolar di tanah air. Namun, kenaikan suku bunga ini akan berimplikasi pada menurunnya permintaan kredit baik untuk sektor produktif maupun sektor properti.

Sekian,

Follow Instagram kita di https://cutt.ly/Nw5jVWra

$BBRI $ATLA $TLKM $BBCA $ASII

Read more...
2013-2024 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy