@andriultra, Beberapa Fakta unik mengenai saham warrant :
1) Saham warrant itu sebagai pemanis dari perusahaan saat mereka ingin IPO ataupun saat mekanisme penambahan modal melali Right Issue. Dikarenakan saham warrant itu diberikan secara cuma2 atau GRATIS oleh perusahaan.
2) Pada umumnya saham warrant saat perdagangan dihari pertama hingga seminggu lamanya maksimum harga warrant naik ribuan bahkan hingga ratusan ribu persen dari nominal Rp 1 saat dibagi secara cuma2.
3) Saham warrant itu memiliki masa Exercise Date (masa konversi) (& biasanya Masa Exercise Date = Listing Date) masa hingga Expired Date (masa berlaku/jatuh tempo). Jika ada warrant dimana saat Masa Exercise Date (Masa Konversi) TIDAK SAMA dgn Listing Date (Masa dicatat dibursa), maka "patut diwaspadai" dikarenakan hanya diawal saja kenaikannya kemudian akan turun tajam selama sebulan & sideways hingga Masa Exercise Date berlaku/dimulai. Cth kasus saat ini adalah $DWGL-W, $KIOS-W & $FORZ-W.
4) Saham warrant kecenderungan saat awal-awal bulan hingga 6bulan itu akan mengalami kenaikan & harga saham induk juga mengalami kenaikan pula. Sisanya akan bergerak sideways ataupun "mengekor" induknya hingga 6bln sebelum jatuh tempo akan anjlok hingga menuju Rp 1/lembar. Begitupula dgn saham induknya.
5) Sejak akhir 2017, saya melihat ada "fenomena baru" yaitu 1 MINGGU sebelum masa berlakunya habis saham warrant, ada beberapa "ORANG" maupun sekelompok orang (Bandar MGM) "DENGAN SENGAJA MENAIKKAN" harga saham warrant yg sudah mentok diharga Rp 1/lembar hingga masa berlaku warrant habis. Sehingga para newbie ataupun investor pemula akan mengalami "kebingungan" atau bahkan mungkin kepanikan krn sahamnya tidak bisa dijual (krn sdh tidak ada). Mau tidak mau harus dikonversi dgn menambahkan modal (ITU BAGI YANG MENGETAHUI BAGI YANG TIDAK DIANGGAP HANGUS).
6) Ada hal menarik mengenai INDUK dari saham warrant. Yaitu 1 tahun pertama secara garis besar akan mengalami kenaikan harga saham, 1-2 tahun berikutnya mengalami SIDEWAYS (tergantung seberapa lama jauh tempo apakah 3th atau lebih dari 3th?), kemudian 1th sebelum masa jatuh tempo warrant saham induknya akan mengalami kejatuhan (rata-rata dikarenkan faktor Lapkeu yg jelek serta FA secara eksternal maupun internal jelek).