@andriultra Pertanyaan bagus (meskipun kemarin saya belum selesai menerangkan). Satu hal lagi tolong jangan panggil saya "Suhu" karena saya sudah pensiun dari Guru Mas @andriultra
Begini Mas @andriultra, pada dasarnya warrant itu hanya sebagai "pemanis" buat para investor. Nah tapi banyak hal diluar itu yang hampir sebagian besar para Investor tidak mengetahui "perjalanan" ataupun history saham warrant.
Saya pernah diberitahukan oleh bekas murid SD saya dulu Pak @Barokah. Warrant itu ada Exercise Date & Expired Date. Nah sepanjang itu warrant tersebut bisa dikonversi ke saham biasa (saham reguler) dalam hal ini saham induknya.
Ada yg menarik mengenai "teori warrant" yg tidak banyak para investor mengetahui. Yaitu rata2 hampir sebagian besar saham warrant dgn saham induknya (saham biasa) sebelum 'menjelang 6 bulan masa berlakunya habis', RATA-RATA HARGA SAHAM WARRANT BESERTA INDUKNYA JATUH/ANJLOK (baik itu "sengaja" (entah dgn cara REPO Induknya) maupun krn faktor FA yg dimana terkadang Lapkeu tidak bagus/jelek atau sengaja dibuat jelek.) DIBAWAH HARGA EXERCISE PRICE saham warrant. (sbg contoh yg akan berjalan adalah saham $HOTL & $HOTL-W yg akan berakhir tgl 9 Januari 2018 ini)
Namun yg paling unik adalah ketika saham warrant tersebut saat dia listing di BEI, maka "Teori Warrant" berikutnya adalah saat pertama listing biasanya kenaikan cukup fantastis (hingga ratusan bahkan ribuan persen ada juga bisa ratusan ribu persen) harga saham warrant tersebut. Umumnya saat kenaikan harga warrant maka harga induknya juga mengikuti.
Nah saat ini saya sedang "mengamati" kasus yang unik yaitu : "DIMANA ANTARA LISTING DATE SAHAM WARRANT DGN EXERCISE DATE SAHAM WARRANT ITU BERBEDA"? Sebagai contoh yaitu saham $DWGL-W, saham $KISO-W, & saham $FORZ-W yg dimana broker penjamin emisi adalah Grup Sinarmas (kode broker DH)
Nah untuk kasus saham $DWGL-W saya mencermati pola pergerakannya SAMA seperti saham $FORZ-W & $KIOS-W (mskpn Exercise Date KIOS-W msh jauh). Saya mengamati saham $DWGL-W banyak dijual oleh DH (F) bukan DH (D) sejak harga turun dari harga 350 hingga kemarin 95.
Saya "menduga" mungkin saat IPO saham $DWGL para investor retail "sengaja" diberikan jatah sedikit dibandingkan Institusi (dlm hal ini nasabah individu yg sengaja daftar menggunakan perusahaan dia sendiri). Misalkan cth Si Juki (saya sengaja pake nama Juki spt ilm Indonesia bernama Si Juki) pesan 100 Lot saham DWGL lewat perdana, namun ternyata si Juki hanya diberikan jatah 10 Lot saja (dgn berbagai alasan spt salah satunya adalah OVERSUBSCRIBE). Otomatis si Juki juga hanya mendapatkan 10 Lot saham $DWGL-W.
Oleh sebab itu saham $DGWL-W banyak dilakukan penjualan oleh DH (F) itu dikarenakan Investor "ASENG" (saya sengaja memilih kata "ASENG" krn saya menduga ini orang Singapura) untuk menambah modal untuk membeli saham induknya yaitu saham $DWGL (bisa dicek saat saham Induknya diharga 350-500 broker DH (F) membeli banyak).
Kira2 begitu penjelasan dari saya Mas @andriultra. Saran saya bagi para Stockbitter adalah CERMATI SAHAM WARRANT YG DIMANA ANTARA LISTING DATE DGN EXERCISE DATE TIDAK SAMA. Cth kasusnya adalah saham $KIOS-W & $FORZ-W.
Nah untuk kasus saham $DWGL-W yang sdg saya amati, para Stockbitter saran SAYA tunggulah hingga akhir Januari 2018 atau harga paling tidak mendekati angka 70/lembar. (Meskipun antara mungkin & tidak mungkin). Bagi yang sudah terlanjur, tunggu saja, karena ini "permainan" dari penjamin emisi saham tersebut.