Refresh aja , artikel ini saya tulis di bulan September 2023 lalu. Artikel ini melanjutkan thesis yang saya tulis di Januari 2023. Dalam thesis tsb saya sampaikan bahwa semua akan kembali pada emas

Well , skrg harga emas menanjak dari ATH ke ATH. Kenapa ?


Gold , golden road ahead ? ( semua akan kembali ke emas pada waktunya )


Gold , its all about inflation , debt , trust , hedge


masih ingat artikel saya yang berjudul I'm to (G)old for this game ? artikel yang saya buat untuk menaikkan thesis emas sekitar awal tahun ini. Mungkin pada bertanya2x, koq thesis nya ga jalan ? Sebenernya bukan ga jalan, thesis itu lebih buat sebuah permainan besar yang akan terjadi di depan


Gold , its all about inflation , debt , trust , hedge


Saya coba ceritakan dulu akar masalah dan dasar thesis nya. Saya coba cerita sampai jauh ke belakang yah sebelum nantinya ada cerita puncaknya. Cerita ini nanti juga saya bumbu-bumbui dengan cerita konspirasi ( selama masuk akal cerita nya yah )


Zaman dahulu kala , untuk bertransaksi di dunia ini kita mengenal yang namanya BARTER. Jadi saat tersebut , kalo anda ingin berdagang dan bertransaksi , Barter adalag cara yang dijalankan. Anda butuh beras ? anda cari orang yang mempunyai beras. Anda memiliki apa ? ayam ? nah ayam itu anda jadikan alat barter kepada nanti yang punya beras. Misal si B, punya beras dan anda setuju buat barter dengan si B dan si B pun setuju melakukan barter denhan kamu, makan disitulah transaksi terjadi. Anda mendapatkan beras dan si B mendapatkan ayam.


Nah itu sekilas tentang barter. masalahnya barter tersebut sudah ditentukan nilai nya. sepadan ga nilai barter nya ? misal harga ayam nya 20k dan harga beras 12k, barter tersebut tidak sepadan nilai nya. Untuk itu , dahulu emas dipakai sebagai alat tukar dan transakai yang paling diterima masyarakat. Emas jd tolak ukur sebuah transaksi barter. Makin lama , emas makin terkenal sebagai alat barter. Sebenernya dalam agama yang saya anut, dari zaman keNabian memamg emas adalah alat utama yang dipakai dalam berdagang


Next, dalam perjalanan panjang nya akhirnya datang issue kemudahan pemakaian dalam bertransaksi. Bayangkan saat anda mau bertransaksi dalam jumlah besar, anda harua bawa emas brp banyak ? Jadi lah transaksi nya tidak praktis dilakukan saat ada transaksi dalam jumlah besar


Karena issue tersebut , Uang diperkenalkan oleh salah satu klan Yahudi penguasa dunia yaitu Rotchschild. Uang diperkenalkan sebagai pengganti emas untuk alat pembayaran dan transaksi dagang. Dari uang ini nanti akan jadi akar masalah besar di kemudian hari. Uang memang dicetak untuk kemudahan bertransaksi , tapi di belakang itu tujuan uang dicetak oleh Yahudi Rothschild menjalan riba , menjadikan manusia budak uang, menjadikan manusia budak hutang. Dari Uang nanti Rothschild berambisi menguasai dunia


Satu hal lagi, dari awal uang diterbitkan , uang memang sudah mengandung inflate. Uang makin banyak dicetak untuk mengakomodasi transaksi dunia. Masing2x negara mencetak uang untuk kepentingan perekonomian negara nya. Saat itu uang masih mempunyai nilai intrinsik karena cetak uang masih di back up oleh emas . Setiap cetak uang sekian, harus anda emas sekian juga untuk mem back up nya.


Makanya dahulu kala , yang ingin mereka ( yahudi ) kuasai adalah Oil and Emas. Karena mereka tahu dari sana mereka bisa menguasai dunia


Nah Uang siapa yang cetak ? siapa yang mengatur sirkulasi nya. Untuk mengatur dan memfasilitasi perputaran uang suatu negara , dibentuk lah bank Sentral. Bank Sentral bertugas mencetak uang , mengatur berapa kebutuhan uang yang perlu dicetak, mengatur sirkulasinya agar bisa terdistribusi dengan sempurna.


Ideal nya suatu Bank Sentral adalah dimiliki oleh negara yang bersangkutan. Karena memang Setiap Bank Sentral tersebut berkuasa penuh atas kebijakan mencetak uang dan moneter nya dan kebijakan fiskal nya. Artinya Bank Sentral harus punya independensi dalam menjalankan tugasnya. Tidak boleh ada campur tangan pihak2x yang punya kepetingan . Paham kan ? masalahnya kalo anda tau , Bank Bank Sentral yang ada sekarang rata2x dimiliki oleh Swasta, bukan oleh negara itu sendiri.


Dimulai saat pergulatan perang di Prancis , yang membuat Prancis kekurangan uang dan emas sehingga harus berhutang kepada Rothschild , yang berujung pada dibuat nya bank sentral Prancis saat itu yang diprakarsai Rothschild untuk mengatur keuangan Prancis. Jadi sistem nya adalah, Bank sentral mencetak uang , negara dipinjamkan uang nya oleh bank sentral dan sebagai kompensasi nya negara akan membayar bunga untuk hal tersebut. Jadi negara membayar bunga harus membayar bunga setiap uang yang dicetak kepada bank sentral yang dimiliki oleh Roths


Bayangkan keuangan suatu negara diatur oleh swasta. Cuma Perancis ? tidak, hampir seluruh negara dunia , Bank sentral nya dimiliki oleh swasta. BoE , ECB sampai Fed pun dimiliki oleh swasta.


Cerita konspirasi sedikit, namanya konspirasi yah kebenarannya patut dipertanyakan . Sewaktu Fed dikuasai swasta , kejadian Tenggelam nya kapal Titanic adalah saksi dari bagaimana Salah satu Klan Penguasa dunia juga yaitu Morgan ingin meloloskan menswastanisasi Fed. Kebijakan2x Fed akan dijalankan oleh swasta. Cerita nya gimana ? kepanjangan kalo diceritkan detail, tapi inti cerita nya adalah ada beberapa senator yang menentang kebijakan swastanisasi tersebut. semua Senator yang menentang tersebut akhirnya meninggal di dasar laut bersama Titanic dan setelah itu Undang2x nya di sahkan. Fed dikuasai penuh oleh swasta. Fed mencetak uang , Amrik meminjam uang kepada Fed dan Amrik harus membayar bunga nya atas pinjaman tersebut


Ada beberapa Bank Sentral yang sampai detik ini masih di miliki oleh negara, salah satu nya adalah Indonesia. "Beruntung" lah Indonesia Bank Sentral nya masih punya independensi dalam menjalankan tugas nya


Oke, itu dari Bank Sentral nya yah. Kita sambung lagi tentang Mencetak uang. Dari awal perjalanan nya , Uang dicetak dengan back up resources yang berharga. Dalam hal ini emas yang punya nilai yang tinggi. Uang dicetak dengan back Up emas . Berapa uang yang dicetak Bank Central harus menyediakan sejumlah emas yang sama nilai nya dengan uang yang dicetak. Semua Bank Central masih patuh menjalankan hal tersebut agar uang nya masih punya nilai dan ada harga nya. Tidak boleh dilanggar tuh aturan tersebut.


Ada satu cerita konspirasi yang menarik ( kembali yah ini hanya cerita konspirasi yang buat saya ada dot dot nya , kebenarannya juga masih dipertanyakan ) tentang kepatuhan bank sentral dalam menjalankan aturan pegged emas ke dollar. Pernah dengar cerita Pres Kennedy datang kunjungan ke indo menemui Presiden Soekarno ? Pres Kennedy datang ke indo sebelum dia mati karena tertembak. Katanya ada 2 hidden agenda yang dibawa saat menemui Presiden Soekarno. Pertama, Amrik kehabisan emas saat itu sehingga Amrik mau meminjam emas kepada Presiden Soekarno yang memang teman baiknya Pres Kennedy. Agenda kedua adalah Amrik melihat pulau emas di Papua yang sekarang terkenal namanya tambang Grasberg yang dikelola Freeport. Kennedy meminta tolong kepada Pres Soekarno agar Amrik bisa mengelola tambang tersebut. Emas nya nanti bisa bantu menambah cadangan emas nya. Tetapi Presiden Soekarno menolak buat memberikan Tambang tersebut ke Freeport. Tetapi kabar nya Soekarno baik dengan meminjamkan emas ke Pres Kennedy


Kenapa cadangan emas Amrik saat itu habis ? Satu tambang terbesar Freeport di Chili di nasionalisasi sehingga Freeport ga punya tambang sama sekali. Freeport hampir collapse saat itu. Amrik juga kehabisan stok emasnya. Tidak lama setelah itu , pinjam emas dikasih , freeport ditolak , Konspirasi Pres Kennedy mati tertembak ( konspirasinya apa ? kepanjangan kalo diceritain , tapi ini nanti nyambung kenapa Soehxrtx naik jadi Presiden ). again lagi2x ini konspirasi, kebenarannya dipertanyakan. Saya hanya suka baca2x aja untold story


Oke , sampai segitunya dahulu emas dibutuhkan Bank Sentral untuk mencetak uang. Amrik saja katanya sampai rela mencari emas kemana2x untuk memback up kekayaan nya.


Lama kelamaan Bank Sentral gerah karena ruang gerak nya terbatas. Mereka ga bisa cetak uang kalo ga ada back up emas nya. Padahal kebutuhan uang dari waktu ke waktu sangat tinggi dan cepat. Sedangkan di saat yang sama , cadangan emas itu makin terbatas. Singkat cerita waktu itu ada keruntuhan dari sebuah system yaitu Bretton Woods System


Saya cerita singkat saja yah tentang Bretton Woods


Sistem Bretton Woods (1944-1976) (bahasa Inggris: Bretton Woods System) adalah sebuah sistem perekonomian dunia yang dihasilkan dari konferensi yang diselenggarakan di Bretton Woods, New Hampshire pada tahun 1944. Konferensi ini merupakan produk kerjasama antara Amerika Serikat dan Inggris yang memiliki beberapa fitur kunci yang melahirkan tiga institusi keuangan dunia yaitu Dana Moneter Internasional, Bank Dunia, dan Organisasi Perdagangan Dunia. Sistem Bretton Woods dibentuk dalam rangka menyelesaikan pertarungan yang terjadi antara otonomi yang dimiliki oleh domestik dan stabilitas internasional, tetapi dasar yang terdapat dalam sistem-otonomi kebijakan nasional, nilai tukar tetap, dan kemampuan untuk mengubah mata uang-satu sama lain saling bertolak belakang.


Sistem Bretton Woods bubar pada tahun 1976 setelah beberapa negara di Eropa mengalami kehancuran ekonomi sehingga tidak lagi bisa menjadi partner perdagangan Amerika Serikat, disamping itu resesi ekonomi dunia yang berlangsung besar-besaran pada periode waktu itu telah mendorong negara-negara di dunia untuk mengedepankan kepentingan nasionalnya masing-masing [10] The Fed tergiur mencipta dollar melebihi kapasitas emas yang dimiliki. Akibatnya, terjadi krisis kepercayaan masyarakat dunia terhadap dolar AS. Hal tersebut ditandai dengan peristiwa penukaran dollar secara besar-besaran oleh negara-negara Eropa. Adalah Prancis, pada masa pemerintahan Charles de Gaule, negara yang pertama kali menentang hegemoni dollar dengan menukaran sejumlah 150 juta dollar AS dengan emas. Tindakan Prancis ini kemudian diikuti oleh Spanyol yang menarik sejumlah 60 juta dollar AS dengan emas. Praktis, cadangan emas di Fort Knox berkurang secara drastis. Ujungnya, secara sepihak, Amerika membatalkan Bretton Woods System melalui Dekret Presiden Nixon pada tanggal 15 Agustus 1976, yang isinya antara lain, USD tidak lagi dijamin dengan emas. ‘Istimewanya’, dollar tetap menjadi mata uang internasional untuk cadangan devisa negara-negara di dunia. Pada titik ini, berlakulah sistem baru yang disebut dengan floating exchange rate. ( source Wikipedia )


Bretton Woods tersebut adalah awal petaka yang terjadi sekarang. Sejak Bretton Woods runtuh , Amrik dapat mencetak uang semau mereka melebihi kapasitas emas yang dimilikinya. Emas ditinggalkan , sehingga uang dicetak berdasarkan TRUST saja. Uang dicetak berdasarkan TRUST bahwa negara mampu memenuhi kewajibannya. Damn , setelah kejadian ini Uang hanya lah sebuah kertas yang dicetak tanpa back up resources yang bernilai.


Masalah nya setelah itu , bukan hanya Fed saja yang melakukan hal tersebut, Bank sentral lainnya juga akhir nya mengikuti langkah Fed dengan mencetak uang semaunya sesuai kebutuhannya tanpa butuh back up apapun , tanpa back up emas . Uang hanya lah sebuah kertas yang dicetak berdasarkan TRUST. Ingat yah kenapa TRUST, karena negara yang memakai uang tersebut adalah sifatnya HUTANG dan ada bunga yang harus dibayar. Kemampuan membayar nya adalah sifat TRUST nya


Bank Sentral makin menggila mencetak uang nya, makin kesini mereka tidak punya limit dalam mencetak uang. Terutama negara2x yang mata uang nya dipakai sebagai mata uang dunia. Printing and printing and printing again buat menjalankan ekonomi nya. Cetak uang semudah membalikkan telapak tangan. Ekonomi mereka lagi ga baik ? sebenernya tools mereka banyak yang bisa jadi pilihan. Tetapi mencetak uang dan banjirin uang ke sistem ekonomi dan keuangan adalah cara yang paling mudah dan tanpa berpikir lagi. Cetak uang, gelontorin ke ekonomi, ekonomi jalan lagi.


Dari diperkenalkan QE di 2001 sampai puncak nya di 2020 , sdh berapa yang dicetak buat menstimulus ekonomi. Di 2020 aja , Amrik harus mencetak uang baru sebesat USD 4-5 trilyun buat menstimulus ekonomi nya.


Again, semakin banyak uang dicetak. artinya ? Uang yang hanya berupa kertas tanpa di back up oleh resources, apakah ada harga nya ? Makin dicetak , makin menurun nilai nya, makin dicetak maka nilai inflate nya makin tinggi


Lagi yang perlu diingat yah, Dalam menjalankan ekonominya negara seperti Amrik , mereka harus meminjam uang yang dicetak oleh Bank Sentral nya yaitu Fed berikut kompensasi bunga nya. Berapa bunga yang harus dibayar oleh Amrik saat mencetak uang ? Apakah kemampuan mereka membayar uang akan terus kuat ? Uang dicetak atas dasar TRUST , kemampuan negara menjamin dan membayar uang tersebut


Sudah sampai disitu ? bayangkan jebakan cetak uang adalah jebakakn uang yang tidak akan pernah ada ujung akhirnya. Misal Amrik cetak uang baru USD 1 juta . Saat mengembalikan harus bayar beserta bunga nya bukan ? anggap bungan 3% / tahun. di tahun pertama misal jatuh tempo berarti uang baru tersebut harus dikembalikan menjadi USD 1.030.000. USD 30k nya cetak lagi ? akhirnya ? cetak terus , cetak terus buat bayar pokok dan bunga nya. Ada ujung nya ? perputarannya akan sampai dimana ? kalo buat membayar bunga nya saja , harus mencetak uang baru.


Sudah tau jumlah hutang amrik terakhir ? USD 33 trilyun jumlah hutang tersebut. Berapa bunga yang harus dibayar dari situ ? Tahun ini saja Amrik akan defisiti USD 2 trilyun , darimana membiayai defisit tersebut ? hutang lagi ? cetak uang lagi ? cetak uang, inflasi lagi , hutang nambah terus tanpa henti.


Sejak kenaikan limit debt ceiling terakhir , US sangat rajin menerbitkan surat hutang baru buat membiayai ekonomi nya. Surat hutang diterbitkan dalam jumlah yang jumbo jumbo. Siapa yang mau beli ? donatur yang biasanya beli saja mulai menarik diri. Negara2x yang tadinya rajin membeli surat berharga US , sekarang sudah ogah . China sudah mengurangi 40% porsi nya di surat berharga US , Arab setalu tiga uang juga sudah mengurangi porsi surat hutang nya. Kenapa ? hilang TRUST ? turun nya kemampuan bayar ?


Cetak uang, cetak hutang dari waktu ke waktu dengan jumlah yang menggunung. Uang dicetak tanpa back up , uang di cetak hanya pake TRUST . Nilai uang yang dicetak tanpa back up ? cuma jadi selembar kertas saja. Hutang? hutang diterbitkan sana sini buat cetak uang. Kemampuan bayar ? makin besar tumpukan hutang , makin turun kemampuan bayar bukan ?


Kalo nilai uang sudah turun, Debt makin menggunung , kemampuan bayar makin turun , apa yang anda lakukan ? anda harus lindungi nilai uang anda bukan ? harus di hedging di asset lain agar nilai uang anda ga hilang.


Jadi dari cerita diatas , sudah bisa menangkap kenapa nanti semua akan kembali ke emas ?


Its all about inflation , debt , trust , hedge


Mari kita lihat lagi yah , belakangan China dan beberapa negara lain juga sudah menjauhi USD sebagai pegangan. Mereka sudah menyiapkan uang baru sebagai penggantinya. Bedanya uang baru ini akan kembali ke zaman dulu. Uang akan di back up oleh resources yang berharga yaitu emas dam rare earth. Mereka sudah tau akibat cetak uang berlebihan tanpa ada kontrol dan back up. Uang akan kembali ke asalnya yaitu back up oleh EMAS


Sudah baca data terakhir , Central Bank dunia sebenernya mereka juga menaikkan porsi mereka di asset clas emas dalam jumlah besar dan dengan waktu yang cepat. Mereka berlomba2x terus membeli emas untuk menaikkan porsi cadev nya. Ada apa ini ?


riset JP Morgan terakhir juga menyebutkan bahwa alokasi emas sebagai investasi naik significant . Belakangan investor2x besar menaikkan alokasi emas di porsi investasinya. Ada apa ini ?


Call Option and posisi long di emas juga melonjak luar biasa sejak belakangan ini. ada apa ini ?


Amrik dan negara besar lainnya yang sudah terjebak permainan cetak uang dan hutang rasanya juga sudah ga punya daya.


Permainan kecilnya aja dulu deh yah , menurut saya mereka ga akan sanggup menurunkan inflasinya ke level normal. Mereka akan menaikkan target inflasi nya ke level yang lebih tinggi. Dengan begitu, suku bunga akan terus bermain di level yang tinggi sampai beberapa waktu. Akibat nya ? Hutang menggunung ? bunga hutang ? Trust ?


Ada permainan besar yang akan terjadi setelah ini yaitu Big Debt Crisis. Tapi yang ini nanti lah ultimate nya, masih perlu waktu perjalanan nya


Tadi di awal saya cerita, sejak Uang diciptakan sudah mengandung unsur riba. Riba yang akan menghancurkan dunia. Bukan hanya personal , tapi juga dalam skala yang besar. Tuh contoh nya Amrik, menjadi Budak hutang. Mereka terjebak dalam pusaran Debt Trap.


Emas ? pada akhirnya nanti semua akan kembali ke emas sesuatu yang bernilai. Again ini bukan thesis yang akan jalan dalam waktu pendek. Tapi lihat lah, semua taipan mengarahkan uang nya kesana. Mereka Mencari emaa sebagai incaran portfolionya. UNTR sdh bersiap dengan mengambil alih salah satu tambang emas , Salim mengambil BRMS , INDY juga menambah portfolio nya di emas, Peter Sondakh juga berburu emas. Suatu kebetulan kah ?


Sebagai penutup, saya punya suatu cerita. Pada zaman dahulu, zaman kenabian islam, untuk mendapatkan satu ekor kambing dibutuhkan 3 dinar ( 1 dinar equal dengan 1 juta ) . Sampai detik ini, berapa harga sebuah kambing ? 3 juta bukan ? setara 3 dinar ? artinya dari zaman dahulu, sampai sekarang harga kambing tetap sama 3 dirham ( tidak ada unsur inflate ). Bayangkan itu interval nya ribuan tahun, tapi tidak sedikitpun ada unsur inflate

Saham nya cari sendiri yah, do your own research. Jangan tanya saham apa yang bagus , saham apa yg cocok pasti saya ga akan jawab. Ehehehe

btw Siapa yang borong emas ? Mereka ( para bank sentral ) sendiri yang memborong emas. Karena mereka tau , mereka telah melakukan hal yg buruk terhadap ekonominya.




NB : Lagi2x semua cerita konspirasi diatas bukan cerita yang kebenerannya valid, saya suka membaca dot dot even itu berupa cerita konspirasi. Kalo mau cerita banyak hal tentang konspirasi , nanti saja di lain waktu.






Ricky2212

Read more...
2013-2024 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy