Saham TLKM dibanting secara luar biasa dalam 3 hari terakhir, kinerja perusahaan yang luar biasa baik, dan profit yang meningkat benar-benar jadi penyebab jatuhnya harga saham ini.
Seperti bisa dilihat pada grafik Foreign Flow 2.0 di atas, baik grafik foreign flow dan grafik foreign & co menagalami penurunan yang sangat tajam dalam 2 hari terakhir.
Hal ini menunjukan kalau Asing dan Koalisinya memang melakukan penjualan secara massive dalam 2 hari terakhir ini, secara total mereka sudah menjual lebih dari 1.1 Triliun ke investor lokal.
Kita tidak tahu apa yang menjadi alasan investor asing begitu teganya membanting harga saham TLKM seperti ini. Mau dicari tahu pun bingung bagaimana cara tanyanya gimana ke mereka.
Tapi kalau kita lihat pada grafik di atas, indikator yang turun paling tajam dalam 2 hari terakhir justru indikator Korban Flow. Indikator ini menunjukan kalau dalam 2 hari terakhir investor ritel di Indonesia sedang euphoria, panic buying dan terus memborong saham TLKM.
Dalam 2 tahun terakhir, belum pernah tercatat para 'korban' membeli saham TLKM sebanyak yang dibeli dalam 2 hari terakhir ini.
Selama euphoria para korban ini belum berakhir, kejatuhan saham $TLKM bisa terus berlanjut.
Jadi bisa disimpulkan inilah resiko membeli saham perusahaan bagus, ketika harga turun investor lokal yang diharapkan cutloss supaya harga sahamnya bisa langsung naik lagi, malah terus memborong sahamnya sehingga harganya terus turun.