Dgn begitu $DMAS berpeluang besar lahannya ditempati pabrik mobil elektrik terbesar dunia BYD. Karena DMAS memiliki kecukupan modal untuk melayani BYD dari segi infrastruktur dan utilities. Beda dgn Sia Sia yg LK-nya sampai saat ini masih diumpetin belum ketahuan apakah mereka memiliki kecukupan modal yg setara dgn DMAS. Jika benar kejadian tdk mustahil DMAS setelah Presiden Prabowo dilantik akan menjadikan DMAS sebagai Sentra Hilirisasi Industri Strategis Nasional, yg berakibat bandar2 $IHSG berulah mengerek DMAS keatas 500... wkwkwk