Menentukan Harga Wajar Right Issue
================================
Right Issue (RI) merupakan salah satu usaha perusahaan untuk mendapatkan pendanaan dengan cara menerbitkan saham baru. Dampak dari penerbitan saham baru ini perusahaan akan mendapat dana segar yang tentunya membuat perusahaan lebih leluasa untuk bergerak, namun konsekuensinya karena jumlah lembar saham bertambah maka apabila pemegang saham lama tidak ikut membeli membeli saham baru proporsional dengan perbandingan jumlah lembar saham baru dan lembar saham beredar sebelumnya maka kepemilikannya akan berkurang. Istilahnya terdilusi.
Ilustrasinya seperti ini perusahaan dengan jumlah lembar saham beredar 1juta lembar dimiliki oleh satu orang bernama Catur, nilai buku ekuitasnya 100juta dan menghasilkan laba 20juta setahun. Artinya laba 20juta ini milik Catur seluruhnya.
Saat ini perusahaan diperdagangkan di bursa dengan harga 150/lembar dengan market cap 150juta yang artinya sebelum RI perusahaan mempunyai PBV (150juta/100juta) 1.5x dan PER (150juta/20juta) 7.5x
Kemudian perusahaan menerbitkan saham baru sejumlah 250ribu lembar dengan nilai 25juta diambil bagian oleh orang lain bernama Raymond sehingga saat ini total jumlah saham beredar (1+0.25) 1.25juta lembar, nilai ekuitas menjadi (100+25) 125juta.
Book Value setelah RI didapat dari Ekuitas setelah RI/Jumlah lembar setelah RI, (125juta/1.25juta) 100/lembar
Selanjutnya kita bikin beberapa skenario:
1. Setelah RI penjualan perusahaan meningkat dan menghasilkan laba 22juta
2. Setelah RI penjualan perusahaan meningkat dan menghasilkan laba 25juta
3. Setelah RI penjualan perusahaan meningkat dan menghasilkan laba 30juta,
ketiga skenario terlihat bagus karena labanya meningkat dari sebelum RI hanya 20 juta
Sekarang kita lihat dampak RI terhadap Catur yang saat ini kepemilikannya tinggal (100juta lembar/125juta lembar) 80%
Kita anggap semua laba dijadikan dividen dan pajak dividen tidak diperhitungkan, Skenario:
1. Sebelum RI Catur dapat dividen 20 juta setelah RI Catur dapat dividen (80% x 22juta) 17.6juta, berkurang dari semula
2. Sebelum RI Catur dapat dividen 20 juta setelah RI Catur dapat dividen (80% x 25juta) 20juta, tetap
3. Sebelum RI Catur dapat dividen 20 juta setelah RI Catur dapat dividen (80% x 30juta) 24juta, naik
Meskipun laba naik setelah RI ternyata dampak bagi Catur selaku pemegang saham lama bisa berbeda dari masing-masing skenario.
Apa yang membuat berbeda?
Besaran kenaikan laba yang dihasilkan sebagai dampak RI
Sebelum RI laba/ekuitas perusahaan sebesar (20/100) 20%
Skenario 1 tambahan laba/tambahan ekuitas perusahaan sebesar (2/25) 8%
Skenario 2 tambahan laba/tambahan ekuitas perusahaan sebesar (5/25) 20%
Skenario 3 tambahan laba/tambahan ekuitas perusahaan sebesar (10/25) 40%
Kalau dalam rasio keuangan laba/ekuitas disebut sebagai ROE
Jadi hal yang perlu diperhatikan atas aksi RI adalah apabila rencana penggunaan dananya menghasilkan ROE yang lebih besar dari sebelum RI maka RI ini layak untuk dinantikan.
Sebagai investor ritel tidak bisa berhenti disini, karena nilai ROE didasarkan pada nilai buku, bukan harga perolehan investor.
Pertanyaannya di harga berapa RI ini layak ditebus?
Kondisi sebelum RI kita jadikan baseline, PBV. 1.5x PER 7.5x, karena tidak berencana untuk menutup perusahaan maka indikator kemampuan mencetak laba yang kita utamakan, disini kita gunakan PER
Skenario 1:
EPS menjadi (22juta/1.25juta) 17.6/lembar, sehingga batas nilai wajar RI di harga (17.6 x 7.5) 132/lembar, lebih rendah dari harga sebelum RI
Skenario 2:
EPS menjadi (25juta/1.25juta) 20/lembar, sehingga batas nilai wajar RI di harga (20 x 7.5) 150/lembar, sama seperti harga sebelum RI
Skenario 3:
EPS menjadi (30juta/1.25juta) 24/lembar, sehingga batas nilai wajar RI di harga (24 x 7.5) 180/lembar,
Malah lebih tinggi dari harga sebelum RI di 150/lembar.
Jadi kuncinya adalah dampak RI terhadap laba ke depan dan harga RI.
Ketiga skenario harga RI diatas sangat tergantung dengan keyakinan kita atas prospektus yang diterbitkan perusahaan dan perlu diberikan margin of safety (MOS) sesuai preferensi masing-masing investor.
Seorang investor sebaiknya membaca dulu prospektus sebelum melakukan aksi, namun bursa punya perilakunya sendiri, saat ada rencana RI, harga di market akan cenderung terkoreksi. Sekali lagi market irasional dan selalu benar, be wise and smart.
Semoga bermanfaat
^endraw^
$IHSG $TPMA $UNTR $ASII $BBRI