$DGNS
POTENSI BISNIS TES DNA?
Tulisan saya bisa jadi sangat bias karena punya posisi di saham ini dari tahun 2022. Saham ini tergolong sangat berisiko tinggi dengan ekspansi bisnis yang sedang mereka lakukan. Investasi di perusahaan seperti DGNS bisa berpotensi memberikan risiko yang sangat besar atau memberikan return yang luar biasa signifikan apabila ekspansi yang dikerjakan berhasil.
Tertarik beli saham ini (untuk kesekian kalinya) karena saya lihat potensi bisnis dari tes DNA dan segala hal yang berhubungan. Ke-trigger dari informasi mengenai bisnis ini dari salah satu fund manager terkemuka yakni Cathie Wood. Menurut saya bisnis yang berhubungan dengan kegiatan ini akan besar dalam beberapa waktu ke depan dan akan menguntungkan. Singkat cerita, sahamnya drop sampe di angka 160. Pada saat itu potential loss saya di kisaran 50%an. Super high risk馃檪
Sampe pada tanggal 4 Maret 2024, saya baca mengenai penjelasan volatilitas dari pihak manajemen dimana pihak bursa mempertanyakan adanya tindakan korporasi dalam waktu 3 bulan mendatang. Jawaban dari pihak perusahaan adalah mereka akan segera melaksanakan RUPS tahunan dan RUPSLB yang akan diumumkan tanggal 28 Maret 2024. Kalo sampe benar ada aksi korporasi, maka saham ini akan bergerak sangat2 liar. Kenapa?
Secara kinerja keuangan tidak ada yang spesial, bahkan rugi di tahun 2023. Tapi melihat posisi kas yang tersedia "hanya" Rp. 10,2 M dengan kebutuhan yang berpotensi lebih besar untuk ekspansi. Sangat mungkin mereka akan mencari pendanaan via right issue atau private placement. Ekspansi ke arah mana? Kecenderungannya bukan buka cabang, melainkan investasi ke anak usaha atau potensi anak usaha baru.
Berdasarkan data di neraca perusahaan dengan item "investasi saham" terlihat di situ perusahaan melakukan investasi di 3 perusahaan yaitu Nalagenetics, Asa Ren dan Morula Bunda Dewata. Nilai investasi dan kepemilikan di masing2 perusahaan tersebut adalah sebesar 7,1 M (1,5%), 4,5 M (1,27%) dan 1,25 M (5%). Kalo dilihat dari nilai perusahaan masing2 investasi DGNS (pada saat mereka melakukan chip in) adalah 473 M, 354 M dan 25 M. Kalo dilihat di sini potensi bisnis masa depan dengan melihat nilai pasar berdasarkan pendanaan pada saat itu ada di Nalagenetics dan Asa Ren. DGNS gak sendirian invest di sana, tapi melibatkan banyak venture capital (VC) dan juga perusahaan dari luar negeri yang komitmen di bidang teknologi kesehatan. 22nya fokus di bidang yang tidak lazim yaitu berhubungan dengan tes DNA.
Ketika startup banyak yang berguguran dan tidak menarik untuk mendapatkan pendanaan, perusahaan startup yang fokus pada bidang teknologi kesehatan (bukan farmasi atau rumah sakit) justru mendapatkan perhatian yang lebih. Salah satu VC besar Indonesia yakni East Ventures bahkan membuat fund yang fokus untuk tekonolgi kesehatan. Ini beritanya https://cutt.ly/Iw12Zi37 .
Kalo dilihat dari waktu DGNS invest di 2 perusahaan tsb adalah di Maret 2022 dan Januari 2023. Apabila mengacu pada pola bisnis startup yang membutuhkan pendanaan dalam waktu minimal 1-2 tahun setelah mereka berhasil mendapatkan pendanaan, maka awal tahun ini adalah waktu yang memungkinkan mereka membuka jendela pendanaan tsb lagi. Atau bisa jadi DGNS berniat invest di anak perusahaan lain yang bisa mendorong pertumbuhan masa depan terutama berhubungan dengan tes DNA.
Dengan melihat salah satu portfolio DGNS mulai mendapatkan kepercayaan dari pemerintah Indonesia yakni Asa Ren (https://cutt.ly/Rw12ZoIv), sangat mungkin sekali dana yang diperlukan untuk ekspansi akan lebih besar dari seri pendanaan sebelumnya. Kalo dilihat dari investasi sebelumnya, DGNS mengeluarkan uang sebesar 4- 7 M untuk sekali invest. Jadi kalo cash hanya 10 M dan berniat mengeluarkan capex sebesar 22 M, maka perusahaan ini akan butuh tambahan suntikan dana apabila mau menambah investasi di startup dalam portfolio mereka atau menambah investasi lain.
Apabila narasi yang saya buat sesuai, maka seharusnya kita akan melihat volatilitas yang jauh lebih besar dari beberapa hari terakhir ini. Namun yang perlu diingat sekali lagi bahwa saham DGNS tidak untuk semua orang, apalagi yang berharap dapet dividen atau pertumbuhan stabil. Saham ini memiliki kadar kolesterol yang sangat tinggi.
Mari kita tunggu cerita selanjutnya di akhir bulan nanti
馃榾